> >

Update Gempa Bumi Papua: BMKG Ungkap Dipicu Sesar Anjak Mamberamo

Papua maluku | 31 Desember 2023, 08:19 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menungkapkan penyebab gemba bumi magnitudo (M) 6,4 yang terjadi di wilayah Sarmi, Papua, Minggu (31/12/2023) dini hari. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPASTV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan penyebab gemba bumi magnitudo (M) 6,4 yang terjadi di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua, Minggu (31/12/2023) dini hari.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami  BMKG Daryono menyebut, gempa tersebut dipicu adanya aktivitas sesar naik di Zona Anjak Mamberamo.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik di zona Anjak Mamberamo," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sementara itu, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity).

Gempa juga terasa di daerah Kota Jayapura, Sarmi dan Wamena dengan skala intensitas III MMI.

Untuk diketahui, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Baca Juga: Warga Banyuasin Palembang Digemparkan dengan Temuan 4 Jenazah Keluarga

Skala III MMI dimaksudkan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk yang tengah melintas.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU