> >

Polisi Tegaskan Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Tak Terkait Pilpres, 11 Orang Diperiksa

Jawa timur | 27 Desember 2023, 06:15 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto (Sumber: Dok. Istimewa )

SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi menegaskan insiden penembakan terhadap Muarah (48), tokoh masyarakat yang juga relawan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak terkait politik atau Pilpres 2024.

Demikian hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto, menanggapi kasus penembakan tersebut.

Dirmanto menegaskan kasus penembakan tersebut tidak terkait dengan politik meskipun korban merupakan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak di Sampang, Korban Dioperasi dan Dipasang Pen

Dalam mengusut kasus penembakan tersebut, Kombes Dirmanto mengatakan penyidik kepolisian telah memeriksa sebanyak 11 orang sebagi saksi. 

"Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperiksa sebagai saksi," kata Dirmanto di Surabaya, Selasa (27/12/2023).

Dirmanto menjelaskan, untuk mengungkap kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran tersebut, Polda Jatim menerjunkan tim gabungan.

Tim gabungan itu, kata dia, terdiri atas tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, 7 petugas Labfor Polda Jatim, serta jajaran Polres Sampang.

Menurut Dirmanto, tim gabungan tersebut saat ini sedang bekerja keras untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut dan mengungkap pelakunya.

"Minta doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini, ya," ucap Dirmanto.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Ditembak OTK, Pakar: Belum Tentu Bermuatan Politik, Bentuk Tim Investigasi

Sementara itu, Kepala IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr. M. Hardian Basuki, mengungkapkan kondisi terkini Muarah setelah ditembak orang tak dikenal di Sampang, Jawa Timur.

Menurut Hardian, pria berusia 48 tahun tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Ia menjelaskan, setelah insiden penembakan, Muarah langsung dibawa ke IGD RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan pada Jumat (22/12/2023).

"Pasien telah menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang," kata Hardian dalam keterangannya di Surabaya, Jatim, Selasa (26/12/2023).

Saat ini, Hardian menuturkan, korban Muarah dalam kondisi sadar, baik, dan dirawat di ruang perawatan intensif.

Baca Juga: Prabowo Minta Polisi Usut Tuntas Motif Relawannya yang Ditembak di Madura

Dia menambahkan, tim dokter RSUD dr. Soetomo terus melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan tokoh masyarakat di Sampang itu.

"Kami akan berusaha melakukan upaya terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," ujar Hardian.

Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran jadi Korban Penembakan di Sampang, Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan

Kini relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya.

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU