> >

Terungkap, Tabung Gas Helium Dibeli Mahasiswa Unair via Online, Polisi Temukan Bukti Transaksi

Jawa timur | 8 November 2023, 21:03 WIB
Foto tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat mahasiswi Unair CA (21) ke luar kamar dan menunggu lift untuk menuju tempat parkir kendaraan, Sabtu (4/11/2023). (Sumber: Kompas.id/Runik Sri Astuti)

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, fakta baru soal kasus kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21) yang ditemukan tewas di dalam mobil.

Andaru mengatakan, pihaknya berhasil menelusuri asal-usul tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil, serta selang yang tersambung ke kepala CA.

Diketahui, CA ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik putih dan lakban di leher.

Baca Juga: Cerita Teman Mahasiswa Unair yang Tewas dalam Mobil, Sempat Tanya ‘Apakah Kamu Baik-Baik Saja?’

Tabung gas dan selang tersebut rupanya dibeli sendiri oleh CA secara online menggunakan akun pribadinya.

“Selang dan gas helium dibeli tanggal 1 November 2023. Barang tersebut sampai di apartemen pada tanggal 3 November 2023 dan diterima oleh korban,” kata Andaru, Rabu (8/11/2023).

Polisi juga menemukan adanya bukti transaksi dan komunikasi yang berlangsung antara CA dan penjual.

CA sempat menanyakan ketersediaan barang dan dijawab oleh penjual bahwa barang tersebut masih tersedia.

CA membeli selang aerator aquarium dengan harga Rp2.750, sedangkan tabung gas helium mini ia beli dengan harga Rp681.000.

Mahasiswi asal Kota Kediri, Jawa Timur itu pun melakukan transaksi dengan mencantumkan identitasnya, termasuk nama dan alamat, sehingga selang dan tabung gas helium sampai di apartemennya.

Baca Juga: Soal Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi Unair dan Adanya Tabung Gas Helium, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023) 

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah penemuan jasad CA.

Hasil olah TKP ditemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat.

Sebanyak sembilan saksi, termasuk satpam dan keluarga korban juga telah dimintai keterangan.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi dan uji toksikologi untuk memastikan penyebab kematian CA.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.id


TERBARU