> >

Kronologi Penemuan Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Tinggalkan Surat Berbahasa Inggris

Jawa timur | 6 November 2023, 10:14 WIB
Ilustrasi jenazah. Seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), berinisial CA ditemukan tewas pada Minggu (5/11/2023). (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), berinisial CA ditemukan tewas pada Minggu (5/11/2023).

CA ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyebut jenazah Ca pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan yang tengah berkeliling apartemen.

“Ditemukan pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti yang sedang patrol, Dari temukan itu kemudian dilaporkan ke polisi," kata Kompol Tiksnarto, Minggu. 

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lantas mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas melihat sesuatu yang tak wajar dalam kematian perempuan muda itu.

Pasalnya, ketika ditemukan, korban dalam kondisi wajah terbungkus kantong plastik dan terlakban di bagian leher.

Tak hanya itu, di samping jasad korban juga ditemukan sebuah tabung gas helium.

"Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di sebelah korban," jelasnya, dikutip Tribunjatim.com.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya bekas luka atau penganiayaan di tubuh korban.

Selain itu, barang-barang milik korban yang berada di mobil juga tak ada yang hilang.

Baca Juga: Mahasiswi Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Kendati demkian, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.   

Pasalnya, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut dan mendalam sebelum hasil otopsi CA keluar. 

Sebagai informasi, usai ditemukan tewas, jenazah CA langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk diautopsi.

"Kita autopsi dulu, kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, ke rumah tinggalnya. Mungkin besok atau paling lambat lusa, ada kesimpulannya," ungkap Kompol Tiksnarto.

Sementara itu, Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru Polresta Sidoarjo AKP Ahmad Yani mengatakan, pihaknya menemukan beberapa barang di TKP, yakni ponsel, dompet, dan tabung helium.

 

Polisi juga mendapati surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada keluarga dan permasalahan hidup.

"Suratnya berbahasa Inggris," ujar AKP Ahmad dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tim Inafis dan Puslabfor Olah TKP Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Koja



 

 

 

 

 


 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/TribunJatim.com/Kompas.com


TERBARU