> >

Isi Surat Wasiat Siswi yang Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta di Blitar: Gak Bisa Kuat Kayak Kalian

Jawa timur | 19 Oktober 2023, 16:42 WIB
Polisi memeriksa tas milik seorang siswi SMK di Blitar, NAN, yang diduga menabrakkan diri ke kereta api pada Rabu (18/10/2023). (Sumber: Istimewa via Kompas.com)

KOMPAS.TV  – Polisi mengonfirmasi surat wasiat dalam tas seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Blitar, Jawa Timur, NAN (16), yang diduga menabrakkan diri ke kereta api.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Talun Iptu Indrayana membenarkan bahwa surat wasiat yang beredar di media sosial merupakan surat yang ditemukan pihak kepolisian di tas NAN di lokasi kejadian.

Surat wasiat berbahasa Jawa yang ditulis pada selembar kertas tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian.

Pertama adalah bagian atas, yang ditujukan kepada orangtua NAN dan kakak perempuannya.

Berikut isi surat wasiat tersebut dengan nama-nama disamarkan:

’Mbak H, mak, pak. N wis gak iso kuat koyo mbedino. N capek. Butuh istirahat sing tenang. Saman mbak H karo amak sehat sehat nggih. Gak kabeh aku ngadepi kuat. Yang semangat sedanten. Damel njenengan nggih, mbak H semangat sekolah. N pamit.’

(Mbak H, ibu, pak. N sudah gak bisa kuat seperti sehari-hari. N capek. Butuh istirahat sing tenang. Mbak H dan ibu sehat-sehat ya. Tidak semua aku bisa kuat menghadapi. Yang semangat semua. Buat kamu, mbak H, semangat sekolah. N pamit).” 

Bagian pertama dari surat wasiat itu diakhiri dengan penulisan nama panggilan NAN dengan tandatangan di atasnya. 

Baca Juga: Buntut Kereta Argo Semeru Anjlok, Calon Penumpang Ramai-Ramai Kembalikan Tiket

Pada bagian kedua, berbunyi sebagai berikut:

’N lek banyak salah maaf yo cah. N wis gak iso kuat. Wis gak iso nggawe ngguyu kalian semua. Aku wis capek sama keadaan bahkan diri sendiri. K, N, kabeh cah sing tau aku banyak salah ndek kalian semua. Maafin ya. Semangat sekolahnya kalian. Hehe. N gak bisa kuat kayak kalian semua. Maaf ya.’

(N kalau banyak salah maaf ya ‘cah’. N sudah tidak bisa kuat. Sudah tidak bisa membuat kalian semua tertawa. Aku sudah capek dengan keadaan bahkan diri sendiri. K, N, kabeh teman yang kenal, aku banyak salah kepada kalian semua. Maafin ya. Semanga sekolahnya kalian. Hehe. N gak bisa kuat kayak kalian semua. Maaf ya).”

Surat di bagian kedua tersebut juga diakhiri dengan pembubuhan nama panggilan dan tandatangan NAN.

Sebelumnya, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, menemukan jasad remaja di pinggir rel kereta api yang diketahui kemudian sebagai NAN.

NAN diduga  sengaja menabrakkan diri ke Kereta Api Gajayana relasi Malang-Gambir, pada Rabu (18/10/2023) pagi sekitar pukul 8.26 WIB. 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU