> >

Truk Angkut Tabrak Pagar Rumah Warga hingga Terguling di Malang, 2 Meninggal Dunia

Jawa timur | 8 Oktober 2023, 15:48 WIB
Sebuah truk yang mengangkut puluhan orang menabrak pagar rumah warga dan terguling di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

MALANG, KOMPAS.TV - Sebuah truk yang mengangkut puluhan orang menabrak rumah warga dan terguling di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur yang menangani kecelakaan ini menyebut penyebab truk tersebut lepas kendali karena rem blong.

Kanit Gakkum Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, truk tersebut dikendarai oleh Mokhammad Zainul Kirom (23) warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Truk yang membawa setidaknya 30 orang tersebut, kata dia, hendak menuju Pantai Banyu Meneng di Desa Sumberbening, Bantur, Malang.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi jelang tengah malam pada Sabtu (7/10/2023).

"Peristiwa terjadi pada Sabtu (7/10) malam sekitar pukul 23.50 WIB. Truk melaju dari arah utara ke selatan, kemudian mengalami rem blong sehingga laju truk tidak terkendali," kata Ahmad, Minggu (8/10/2023)

Baca Juga: Momen Polisi Anggota Satlantas Klaten Terkena Letusan Ban Truk Kontainer saat Bertugas

Ia menerangkan, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Malang.

"Faktor yang menyebabkan kecelakaan adalah rem blong, kemudian adanya jalan berlubang dan tikungan," katanya.

Taufik menjelaskan, truk dengan nomor polisi N 8892 DD melaju tidak terkendali karena rem blong, sehingga menabrak pagar rumah warga bernama Sutini (63).

Setelah menabrak pagar rumah Sutini, truk itu kemudian terbalik.

Akibatnya penumpang di dalam bak truk itu mengalami luka-luka.

"Truk menabrak pagar pembatas rumah milik warga hingga kendaraan terbalik. Dua orang meninggal dunia," katanya, dilansir dari Antara.

Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia, yakni Adi Cahyanto (35) dan Ali (44). Mereka merupakan warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang. 

"Korban meninggal dunia kami evakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen," jelas Ipda Joko.

Baca Juga: Jaga Kesehatan saat Panas Terik, Ahli Imbau Masyarakat Pakai Tabir Surya hingga Konsumsi Buah-Buahan

Sementara itu, korban luka telah mendapatkan perawatan pada fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sebanyak delapan korban luka-luka irawat di RSUD Kanjuruhan, 4 korban luka dirawat di  RS Mitra Delima Bululawang, dan satu korban luka dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.

Sedangkan korban luka lainnya tidak dilakukan perawatan di rumah sakit.

Joko mengatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sementara, sopir masih tindakan operasi di RS Mitra Delima Bululawang," tegasnya, dilansir dari Tribunnews.

Polisi sudah meminta keterangan dua orang saksi terkait peristiwa itu.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material sekitar Rp70 juta.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Tribunnews, Antara


TERBARU