> >

Keterangan Berubah-ubah, Pelaku Penusukan Karyawati di Dekat Central Park Jalani Observasi Kejiwaan

Jabodetabek | 30 September 2023, 05:19 WIB
Pria berinisial AH menusuk perempuan berinisial FD di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kini, pelaku telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren. (Sumber: KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian melakukan pemeriksaan kejiwaan Andi Handoyo (26), tersangka penusukan karyawati FD (44) hingga tewas di dekat mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono menjelaskan observasi kejiwaan tersangka AH dilakukan lantaran banyaknya kejanggalan dalam pemeriksaan yang membuat polisi menduga adanya gangguan kejiwaan yang dialami. 

Semisal saat pemeriksan keterangan tersangka berubah-ubah dan penyampaian keterangan juga tidak relevan. 

Menurut Muharram hasil observasi kejiwaan tersangka AH nantinya akan menjadi petunjuk penyidik terkait penyidikan kasus penusukan FD di dekat mal Central Park, Tanjung Duren. 

Diperkirakan hasil observasi kejiwaan tersangka keluar dalam waktu sepekan. Dalam waktu sepekan itu pihak dokter akan melihat prilaku tersangka.  

Baca Juga: Pembunuh Wanita di Mal Central Park Jalani Tes Kejiwaan

"Tersangka sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwan apakah betul tersangka mengalami ganguan jiwa atau tidak. Kita harus memastikan itu (gangguan jiwa) dengan medis atau yang berwenang," ujar Muharram saat ditemui di Mapolsek Tanjung Duren, Jumat (29/9/2023). 

Lebih lanjut Muharram menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tujuh saksi dan akan ada pemeriksaan saksi lain untuk membuat terang kasus pembunuhan karyawati di dekat mal Central Park. 

Penyidik juga telah mendapatkan data peringatan tanda bahaya atau SOS dari jam cerdas apple watch korban yang terkirim ke telepon seluler suami korban. 

Setelah hasil observasi didapat dan pengumpulan keteranan saksi sudah didapat, pihaknya akan menyampaikan kembali perkembangan dari penyidikan kasus tersebut. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU