> >

Keraton Solo Go Digital: Luncurkan Website, Aplikasi, Token Crypto hingga NFT

Jawa tengah dan diy | 27 September 2023, 18:48 WIB
Keraton Solo melakukan meluncurkan ekosistem digital melalui website, aplikasi, token crypto hingga aset NFT, Rabu (27/9/2023). (Sumber: Kompas TV/Rizky L. Pratama)

SOLO, KOMPAS.TV - Keraton Solo melakukan gebrakan dengan membuat program digitalisasi melalui peluncuran website resmi pada Rabu (27/9/2023).

Dalam acara Soft Launching Ekosistem Digital Karaton Kasunanan Surakarta yang digelar di Sasana Handrawina, laman www.kratonsurakarta.com diluncurkan sebagai website resmi Kraton Solo.

Dalam sambutannya, putra PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi berharap, peluncuran website ini bisa membuat Kraton Solo semakin dikenal secara global.

"Harapannya ini bisa membawa Keraton Surakarta lebih mengglobal di dunia internasional," kata KGPH Hangabehi.

Lebih dari itu, website resmi Keraton Solo ini juga diharapkan bisa diakses oleh masyarakat umum agar dikembangkan dan dimanfaatkan untuk berbagai bidang.

"Untuk kemajuan pendidikan, kebudayaan, seni, ekonomi, sosial, hukum, teknologi, industri pangan, kesehatan dan lain sebagainya," tutur KGPH Hangabehi.

"Keraton juga menjaga identitas kebudayaan nasional Indonesia, pengetahuan-pengetahuan lokal yang dimiliki Keraton Surakarta Hadiningrat dan dapat menjadi rujukan dalam globalisasi ini," ujarnya.

KGPH Hangabehi juga menyatakan, keraton bisa digunakan sebagai pedoman dalam menghadapi era globalisasi.

Sehingga bisa bersaing di tingkat global sembari tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah ada di dalam keraton.

Peresmian Soft Launching Ekosistem Digital Karaton Kasunanan Surakarta digelar di Sasana Handrawina, Keraton Solo, Rabu (27/9/2023). (Sumber: Kompas TV/Rizky L. Pratama)

Baca Juga: Tabrak Pemotor, Putra Mahkota Keraton Solo Selesaikan Masalah Secara Kekeluargaan

Tak hanya website, aplikasi khusus Keraton Solo turut akan diluncurkan.

Saat ini, aplikasi Keraton Solo masih dalam pengembangan dan segera dirilis di Android.

Nantinya, aplikasi Keraton Solo ini bisa digunakan untuk memudahkan akses ke berbagai informasi budaya dan agenda kegiatan.

"Website ini nantinya itu kan untuk referensi bagi teman-teman yang mempelajari budaya. Ini referensi yang valid sekali dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Semua sudah divalidasi," jelas CEO Creaton Solo Studio, Dendiawan Hendarto.

Dengan semakin berkembangnya dunia blockchain, Keraton Solo juga tertarik untuk membuat token crypto hingga aset NFT (non-fungible token).

Token crypto Keraton Solo diberi nama MASA, terinspirasi dari koin mata uang pertama Kerajaan Mataram kuno yang terbuat dari emas dan memiliki nilai yang sangat tinggi.
 
Untuk NFT, berbagai aset Keraton Solo akan dipindai guna diubah menjadi aset digital. 

Nantinya, pemilik NFT Keraton Solo akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan pihak keraton.

"Dengan teknologi blockchain, NFT ini akan memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kami juga akan memperkenalkan token crypto bernama MASA," ungkap Hendarto.

Grang Launching token crypto MASA dan NFT Keraton Solo rencananya akan dilakukan pada Februari 2024 mendatang. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Putra Mahkota Keraton Solo Diduga Tabrak Lari Pengemudi Motor

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU