> >

Remaja yang Meninggal dalam Kondisi Terbakar di Area Lanud Halim Diduga Isap Asap saat Sekarat

Jabodetabek | 27 September 2023, 18:54 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

"Dari hasil pemeriksaan secara laboratoris, pada tenggorokannya terdapat jelaga," kata Hariyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter forensik menduga, CHR sempat menghirup asap dari api yang membakarnya saat mulai kehabisan darah dari luka yang dialami atau dalam kondisi sekarat.

"Artinya, jenazah pada saat masih hidup sempat menghisap udara dari pembakaran itu," tutur Hariyanto.

Meski demikian, ia menyebut, belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, apakah akibat penganiayaan atau terbakar.

"Itu yang akan dikembangkan oleh penyidik nantinya arahnya ke mana (penyebab kematian CHR). Kemungkinan begitu (diduga dianiaya lalu dibakar)" tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, CHR (16) ditemukan meninggal di dalam Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023).

Saat ditemukan, tubuh anak dari Perwira Menengah (Pamen) TNI AU itu dalam keadaan sudah terbakar.

Baca Juga: Ada Luka Bacok di Mayat Terbakar di Lanud Halim, Autopsi Ungkap Dugaan Korban Tewas Kehabisan Darah

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengonfirmasi bahwa mayat ditemukan dalam kondisi sudah terbakar.

"Iya benar (ditemukan mayat dalam kondisi sudah terbakar)" ujar dia, Senin (25/9/2023).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU