> >

Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif, Terburuk Ketiga di Dunia

Jabodetabek | 25 September 2023, 10:08 WIB
Ilustrasi udara di DKI Jakarta. Kualitas udara di DKI Jakarta pada pagi ini, Senin (25/9/2023) masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, menurut situs IQ Air. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Kualitas udara di DKI Jakarta pada pagi ini, Senin (25/9/2023) masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, menurut situs IQ Air.

Sebagai informasi, IQ Air adalah situs yang mengoperasikan informasi kualitas udara real-time gratis terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari situs pemantauan tersebut, pada pukul 09.15 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 141.

Sementara konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta pagi ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 52 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut 10,4 kali dari pedoman kualitas udara tahunan yang disusun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Merujuk data tersebut, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor tiga  dengan tingkat pencemaran udara tertinggi di dunia.

Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Gencarkan Uji Emisi Kendaraan

Untuk nomor satu kota tercemar, yakni Karachi, Pakistan dengan 167, kedua Delhi, India dengan 155.

Situs IQAir ini juga merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas luar ruangan agar terhindar dari polusi udara.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga  telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pencemaran udara. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU