> >

Ekonom: Kinerja PTPN Group Meningkat akan Berdampak Positif pada PalmCo dan SupportingCo

Kalimantan | 13 September 2023, 13:16 WIB
Kinerja PTPN Group Meningkat (Sumber: PTPN XIII)

KOMPAS.TV - Kinerja finansial PTPN Group dan multiplier effect dari aktivitas perusahaan, diharapkan dapat membawa PalmCo dan SupportingCo berperan besar dalam industri dan perekonomian Indonesia. Demikan dijelaskan Ryan Kiryanto, Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Ssepanjang tahun 2021, holding PTPN III (persero) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,64 triliun. Angka ini naik sebesar 500 persen dibandingkan laba perusahaan tahun 2020 karena pada saat itu, perusahaan merugi senilai Rp1,14 triliun. Kinerja keuangan positif masih berlanjut hingga tahun 2022, laba bersih konsolidasi PTPN Group mencapai Rp5,51 triliun atau naik sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya, sekaligus menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Baca Juga: Ekonom Yakin PalmCo Mampu Kalahkan Perusahaan Sawit Terbesar di Asia: Punya Kebun Kelas Satu

Selain dukungan dari transformasi bisnis yang telah dilakukan, Ryan menilai rencana pembentukan PalmCo yang menggarap bisnis sawit dan SupportingCo sebagai perusahaan pengelola aset perkebunan, dapat meningkatkan daya saing PTPN Group di dalam negeri maupun di pasar global.

“Rencana ini sangat bagus, PTPN Group akan bisa menjadi lebih kuat dari pada perusahaan sawit milik pesaing kita, yaitu perusahaan Pemerintah Malaysia. Namun, itu tadi harus lebih efisien, produktif dan modern. Termasuk harus sudah digitalisasi,” paparnya.

Apalagi, jelasnya, ada rencana PalmCo mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia melalui penawaran saham perdana (intial public offering/IPO). Dengan menjadi perusahaan tercatat, dia meyakini PalmCo dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Sehingga, perbaikan kinerja perusahaan dapat terjadi secara berkelanjutan.

Lebih jauh, dia mengatakan jika telah dibentuk, PalmCo dan SupportingCo dapat diharapkan memiliki dampak ganda (multiplayer) dalam memperkuat industri sawit dan perekonomian Indonesia. Baik langsung kepada tenaga kerja maupun dari nilai tambah yang dihasilkan.

Baca Juga: Sebagai Agent of Development, PalmCo Bisa Dukung Pemerataan Ekonomi

Kinerja PTPN Group Meningkat (Sumber: PTPN XIII)

PalmCo, menurutnya, dapat diandalkan untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng pada kondisi-kondisi darurat, seperti di awal Perang Ukraina-Rusia yang menyebabkan kelangkaan minyak nabati di pasar internasional.

Pada saat  minyak nabati di luar negeri langka, harga CPO ikut naik, sehingga produsen sawit di Indonesia memilih menjual CPO ke luar negeri, dibandingkkan menyediakan untuk kebutuhan lokal.

Penulis : KompasTV-Pontianak

Sumber : Kompas TV


TERBARU