> >

Polisi Duga Penjual Jamu yang Jasadnya Tergantung di Bekasi Meninggal sejak Minggu

Jabodetabek | 7 September 2023, 20:13 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK/KOMPAS.COM)

BEKASI, KOMPAS.TV -  Polisi menduga penjual jamu berinisial E (36) yang jenazahnya tergantung di tokonya pada Rabu (6/9/2023), telah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya.

Saat tetangga menemukan jenazah E ditemukan pada Hari Rabu, sudah tercium bau busuk dan banyak lalat yang hinggap di toko korban.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Muhammad Said Hasan, Kamis (7/9/2023) menduga E meninggal sejak hari Minggu.

"(Diduga) meninggal dunianya sejak hari Minggu (3/9/2023)," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Awalnya, kata dia, seorang tetangga korban yang bernama Sarrif menduga bau busuk yang mulai muncul pada Senin (4/9/2023) berasal dari tokonya.

Baca Juga: Sempat Cekcok Karena Cemburu, Suami Bunuh Istri dan Buang Jenazah ke Hutan!

Sarrif pun kemudian mencari di berbagai sudut di tokonya. Namun, ia tidak menemukan bangkai atau sumber lain penyebab bau busuk tersebut.

Dua hari kemudian bau busuk itu semakin menyengat.  Sarrif pun kembali mencari asal bau tersebut.

"Saat dia keluar dari warungnya, dia melihat banyak lalat yang keluar masuk dari dalam ruko warung jamu korban," papar Hasan.

Saat itu muncul kecurigaan dari Sarrif, yang kemudian memanggil nama E dari luar. Namun, tidak ada jawaban.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU