> >

Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, 14 Korban Luka-Luka Dilarikan ke 2 Rumah Sakit

Jawa timur | 31 Agustus 2023, 10:29 WIB
Kecelakaan antara Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) menewaskan empat orang di Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

NGAWI, KOMPAS.TV - Kecelakaan Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) menewaskan empat orang di Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kedua bus yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan itu “adu banteng” setelah sempat menghindari warga yang hendak menyeberang.

Akibatnya, empat orang pun tewas, di antaranya sopir dari kedua bus, satu kenek, dan seorang warga yang menyeberang. Sementara, 14 penumpang dari kedua bus itu luka-luka.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Eka dan Sumber Selamat di Ngawi, 4 Orang Tewas di Lokasi

Nugroho, warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan bahwa kedua bus datang dari arah berlawanan.

“Dari arah Utara dan arah Selatan, berlawanan. Untuk korbannya sementara yang meninggal empat. Kalau yang korban bus-nya ada tujuh, bus ini tujuh, jadi 14,” kata Nugroho, Kamis.

Menurut laporan dari jurnalis KompasTV Hendra Setiawan, polisi masih berupaya melakukan evakuasi korban tewas lantaran terjepit badan bus.

Adapun, korban luka-luka dilarikan ke dua rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Akibat dari kecelakaan tersebut, jalur Ngawi-Madiun ditutup dan pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif. Pasalnya, badan kedua bus itu menghalangi jalan.

Baca Juga: Detik-Detik CCTV Rekam Kecelakaan Mobil di Palang Pintu Kereta Api di Kalipuro Banyuwangi!

Dari gambar yang diterima KompasTV, tampak kondisi bus yang rusak dan ringsek berat. Bus Eka Cepat mengalami ringsek di bagian depan, sedangkan atap Bus Sugeng Rahayu terlepas dari badannya.

Tampak kursi penumpang dari Bus Sugeng Rahayu juga terlepas ke jalan.

Penyebab dari kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU