> >

Eks Penambang Emas di Banyumas Bingung Usai Tambang Ilegal Ditutup: Anak Istri Mau Makan Apa?

Jawa tengah dan diy | 8 Agustus 2023, 15:31 WIB
Kondisi salah satu lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023). (Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Solihin (56), eks penambang emas ilegal di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, mengaku kebingungan usai tambang emas tersebut ditutup.

Diketahui, usai insiden hilangnya delapan penambang emas di Banyumas, tambang ilegal tersebut ditutup oleh pemerintah setempat.

Solihin mengatakan bahwa setelah penutupan tambang emas tersebut, hingga kini dia belum mendapatkan pekerjaan. Dia berharap, pemerintah bisa melegalkan tambang tersebut.

Baca Juga: Tambang Emas Ilegal Banyumas Ditutup, Kades: Kami Bingung, Warga Sangat Bergantung ke Lubang Itu

“Sekarang masih nganggur, mudah-mudahan ke depan tambang bisa dibuka lagi,” kata Solihin, Selasa (8/8/2023).

Apabila tak memungkinkan untuk melegalkan tambang emas tersebut, Solihin meminta pemerintah mencarikan solusi agar eks penambang lain memiliki pekerjaan.

Eks penambang lain, Adi Setiawan (26) pun mengalami hal serupa. Dia mengaku pusing karena tak tahu harus membiayai kebutuhan keluarganya dengan apa karena menganggur setelah tambang ditutup.

“Pusing, anak istri mau makan apa? Sampai sekarang belum ada gambaran mau kerja apa karena warga sini sangat bergantung ke tambang,” kata Adi.

Adi bilang, tambang emas di Banyumas itu menjadi tempat bergantung para warga. Tak sedikit yang ekonominya meningkat karena bekerja di area pertambangan.

Baca Juga: 8 Nyawa Melayang, Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Tambang Ilegal Banyumas, Langsung Kejar Buronan

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU