> >

Evakuasi Dihentikan, Ini Nasib 8 Penambang Emas di Banyumas: Dinyatakan Hilang dan Warga Salat Gaib

Jawa tengah dan diy | 1 Agustus 2023, 19:14 WIB
Tabur bungan di lubang galian tambang emas tempat delapan pekerja terjebak di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023). (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Evakuasi dan operasi SAR delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, resmi dihentikan pada Selasa (1/8/2023).

“Operasi SAR ini ditutup,” kata Kepala Basarnas Cilacap cum SAR Mission Coordinator, Adah Sudarsa, Selasa.

Adah mengatakan, dihentikannya operasi ini membuat status delapan penambang emas tersebut kini dinyatakan hilang.

Baca Juga: Ini Alasan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas Dihentikan, Ditandai Tabur Bunga dan Pasang Prasasti

Dia menjelaskan bahwa tim SAR tidak dapat menjangkau titik terjebaknya para penambang yang diperkirakan berada di kedalaman 60 meter. Tanda kehidupan para penambang juga tidak ditemukan.

“Sesuai SOP Basarnas, apabila tanda-tanda korban tidak ditemukan atau tidak efisien lagi, bisa dinyatakan ditutup,” tegasnya.

Tim SAR sempat alami kesulitan

Terpisah, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Andhy Kusuma mengatakan bahwa selama tujuh hari operasi, tim SAR mengalami kendala yang sama, yakni sulitnya mengurangi debit air yang menggenai lubang.

“Dan akses sempit. Kami sudah melakukan upaya maksima, kita tidak bisa melawan alam karena debit air sangat besar,” jelas Kolonel Andy.

Baca Juga: Hari Terakhir Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Air yang Disedot Berbau Tak Sedap

Dihentikannya operasi SAR ini ditandai dengan proses tabur bunga dan pemasangan prasasti yang berisi nama-nama korban. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Tribunnews, Kompas TV


TERBARU