> >

Profil Bupati Bengkulu Utara Mian yang Ditarik Paspampres agar Jaga Jarak dengan Jokowi

Sumatra | 23 Juli 2023, 14:49 WIB
Profil Bupati Bengkulu Mian yang ditarik Paspampres saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Purwodadi, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023). (Sumber: Instagram/ir._mian)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @bengkuluinfo. Dalam video tersebut, tampak Mian yang tengah berada di belakang Jokowi. Tiba-tiba, seorang personel Paspampres menarik lengannya, seperti memintanya untuk menjaga jarak dengan Kepala Negara.

Peristiwa itu terjadi saat Bupati Bengkulu Utara itu mendampingi Jokowi berkunjung ke Pasar Purwodadi, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Viral! Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paspampres saat Dampingi Jokowi, Istana Bilang Begini

Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan sikap Paspampres itu dilakukan karena Mian menghalangi langkah Ibu Negara Iriana Jokowi.

“Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat,” jelas Bey, Minggu (23/7/2023).

Usai viralnya video tersebut, tidak sedikit yang penasaran dengan sosok Bupati Bengkulu Utara Mian.

Profil Bupati Bengkulu Utara Mian

Dikutip dari laman Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bengkulu, Mian lahir di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, 8 April 1964.

Dilansir Tribunnews.com, Mian merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara.

Dia menghabiskan masa kecilnya di kampung halaman sebelum merantau ke Kota Medan untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA.

Baca Juga: Kesigapan Paspampres Kala Berjajar Rapi Jalan Kaki saat Kawal Jokowi di Bengkulu

Pada tahun 1985, dia merantau ke Bengkulu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mian lulus tanpa tes program Penelusuran Minat dan Kemampuan dan diterima di Universitas Bengkulu jurusan agronomi.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia bekerja di PT Pamor Ganda Kencana Ketahun. Kemudian, pada 2002-2004 dia bekerja di PT Sumber Windu Kencana (Rokan Group Holding Company) sebagai site manager.

Puas bekerja sebagai praktisi, Mian pun terjun ke dunia politik. Dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara dan terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2004-2009.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Revitalisasi Pasar di Bengkulu Utara, Bagi-bagi Bantuan Hingga Selfie Bersama Warga

Karier politik Mian semakin berkembang hingga berhasil terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara pada 2011-2016.

Pada 2017, dia terpilih sebagai Bupati Bengkulu Utara hingga 2020. Kemudian, Mian kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai Bupati Bengkulu Utara periode 2021-2024.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU