> >

Heboh Begal Ditembak Mati di Medan, Bobby Nasution Sebut Berat Pulihkan Ekonomi bila Dibiarkan

Sumatra | 13 Juli 2023, 19:17 WIB
Foto arsip. Wali Kota Medan Bobby Nasution namanya masuk dalam SC Jakarta E-Prix, namun dia menolaknya, Jumat (3/3/2023) malam. (Sumber: Kompas.com)

MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku meminta penindakan kasus kriminal begal di Medan dengan cara tembak mati demi menurunkan tingkat kriminalitas.

"Saya berharap tingkat kriminalitas di Kota Medan bisa turun agar kegiatan masyarakat di kota Medan, apa pun itu kegiatan ekonomi, sosial dan yang lainnya agar bisa berjalan dengan baik, tidak ada rasa ketakutan oleh masyarakat kota Medan," kata menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Kamis (13/7/2023).

Ia menilai, kasus kriminal di Medan, Sumatera Utara (Sumut) itu menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi sosial maupun ekonomi, di masyarakat.

"Kegiatan masyarakat yang ada di Kota Medan, masyarakat sudah sangat merasa resah, contoh, masyarakat untuk keluar malam hari takut, yang jualan malam jadi takut buka warung. Bukan hanya takut dibegal, nanti tiba-tiba ada rombongan sepeda motor yang lewat berkerumun main hancur-hancurkan saja," jelasnya.

Menurut Bobby, aksi begal tak hanya merugikan korban, namun juga seluruh masyarakat Kota Medan. Sebab, tindakan kriminal itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Ini bukan hanya korban yang merasakan, tapi seluruh masyarakat Kota Medan kalau seperti ini terus-menerus saya rasa berat untuk memulihkan ekonomi," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Tanggapi Kritik KontraS soal Minta Tembak Mati Begal, Bobby Nasution: Saya Wajib Dukung Masyarakat

Di sisi lain, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut mengkritik pernyataan Bobby di media sosial terkait penindakan begal dengan cara ditembak mati.

Koordinator Kontras Sumut Rahmat Muhammad mengatakan, pernyataan Bobby merupakan bentuk dukungan penegakan hukum yang serampangan atau pembunuhan di luar hukum (extrajudicial killing).

Rahmat juga menyoroti Bobby yang mengapresiasi polisi menembak mati begal di media sosialnya pada Minggu (9/7/2023).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU