> >

Fakta-Fakta Bocah di Semarang Dibakar Temannya Sendiri: Kronologi hingga Korban Alami Trauma

Jawa tengah dan diy | 13 Juli 2023, 05:35 WIB
Sherly Putri Sugianto tergolek di kasur akibat luka bakar yang dideritanya. (Sumber: KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Berikut fakta-fakta seorang bocah di Semarang yang dibakar temannya sendiri.

Sherly Putri Sugianto (7) mengalami luka bakar setelah dibakar temannya di Dusun Doplang, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Menurut kakak korban, Farahma Dina, adiknya menderita luka di bagian punggung, pantat usai dibakar temannya, pada Sabtu 24 Juni lalu sekitar pukul 12.00 WIB.

Kronologi 

Dina menceritakan, kejadian itu berawal saat adiknya hendak pergi ke warung untuk jajan. Namun saat di perjalanan, korban bertemu temannya dan sempat bertengkar.

"Jadi siang itu Putri mau ke warung, mau jajan. Jarak warung sekira 200 meter, namun saat jalan itu ketemu teman sepermainannya," ungkapnya, Selasa (11/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

"Oleh temannya itu, dia dijenggung (kepala ditoyor), lalu kemudian diduga menyalakan korek di rambut dan rok hingga terbakar semua."

Setelah itu, sejumlah bagian tubuhnya pun terbakar. Putri kemudian berlari sembari teriak-teriak karena kepanasan.

"Dia teriak panas, panas gitu. Ada tetangga mas Luthfi yang melihat lalu mengabari orang rumah sini. Putri lalu diguyur pakai air yang ada di bak masjid, lalu dibawa ke bidan," beber Dina.

Baca Juga: Murid Bakar Sekolah di Temanggung, KPAI Ajak Pemda Lakukan Hal Ini

Korban Mengalami Trauma

Lebih lanjut, Dina menceritakan bahwa Putri sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa selama sembilan hari. Saat ini, korban telah pulang dan menjalani perawatan di rumah.

"Namun sekarang dirawat di rumah sambil kontrol, karena memang kita tidak ada biaya. Baik untuk perawatan maupun transportasi ke rumah sakit," ujarnya.

Dina juga menuturkan, pasca kejadian tersebut, adiknya saat ini mengalami trauma.

"Kalau saya buka jendela rumah, dia langsung teriak-teriak ketakutan, minta jendela ditutup lagi. Selain itu juga selalu minta ditemani," terangnya.

Sementara itu, pendamping korban, Arif Maulana dari LBH Garda Keadilan Indonesia Jawa Tengah menyatakan bakal terus mengawal kasus ini agar Sherly Putri Sugianto bisa mendapatkan keadilan.

"Kita akan segera berkoordinasi dengan kepolisian, karena korban dan terduga sama-sama masih anak-anak," ucapnya.

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Terkait insiden ini, Polres Semarang masih melakukan penyelidikan atas dugaan kasus pembakaran seorang anak oleh temannya tersebut.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan, kasus ditangani Unit I Satreskrim Polres Semarang.

"Ada pendampingan juga dari Unit PPA," kata dia, Rabu (12/7/2023).

"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Untuk perkembangan nanti segera kami informasikan," ucap Pri Handayani.

Baca Juga: Tertidur di Ayunan saat Kebakaran, 2 Bocah di Kolaka Utara Meninggal Terbakar

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU