> >

Agincourt Resources dan BPBD Tapanuli Selatan Gelar Simulasi Rencana Tindak Darurat

Sumatra | 10 Juli 2023, 09:22 WIB
General Manager Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis (tengah berseragam jingga), Inspektur Daerah Tapanuli Selatan Ali Imran, Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, dan Danramil 01/Batangtoru Kapten Inf Sirait, berfoto bersama dengan masyarakat. (Sumber: Dok. PTAR)

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - PT Agincourt Resources bekerja sama dengan BPBD Tapanuli Selatan menggelar simulasi Rencana Tindak Darurat (RTD) bendungan TSF Martabe sesuai regulasi pemerintah. Simulasi yang diadakan pada 6 Juli 2023 di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara tersebut berjalan sukses. Kegiatan ini diikuti 200 perwakilan warga dari desa-desa lingkar tambang. Perwakilan warga berasal dari Aek Pining, Batuhula, Sumuran, Telo, Napa, Wek 3, dan Wek 4. 

 

Keberhasilan simulasi RTD yang mengangkat tema “Kita Siap, Kita Sigap!” itu juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Polres Tapanuli Selatan, Kodim 0212/TS, Basarnas, PMI, BMKG, Muspika Batangtoru, dan relawan Destana (Desa Tanggap Bencana) binaan Agincourt Resources. Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Umar Halomoan Daulay, mengatakan simulasi RTD dapat menjadi wadah edukasi dan membangun budaya siap siaga agar risiko bencana dapat dikurangi. Dalam simulasi RTD ini, BPBD Tapanuli Selatan menjadi leading sector pelaksanaan simulasi RTD atas bendungan tailings storage facility (TSF) Martabe yang dimiliki PT Agincourt Resources (PTAR). 

 

"Simulasi RTD berjalan baik berkat dukungan masyarakat, TNI & Polri, serta PTAR. Dari rangkaian sosialisasi hingga simulasi, masyarakat diharapkan dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya jika bencana terjadi. Kami juga mengapresiasi PTAR atas komitmennya untuk beroperasi sesuai ketentuan pemerintah. Tidak hanya dalam hal membangun bendungan TSF yang aman, tetapi juga mendukung pelaksanaan simulasi RTD," kata Umar. 

 

PTAR sebagai pembangun bendungan telah memiliki RTD dan melakukan sosialisasi RTD kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 27 Tahun 2015 tentang Bendungan. Referensi lain regulasi pemerintah yang dijadikan pedoman RTD yakni Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. 

 

Saat simulasi RTD, peserta simulasi berlatih melaksanakan penyelamatan dan pengungsian warga, mendirikan tenda barak, serta berkoordinasi dan berkomunikasi secara efektif antara para petugas dan masyarakat. Pelatihan tersebut diadakan di empat lokasi yang menjadi titik kumpul (shelter), yaitu SDN Inpres Aek Pining Batangtoru, SDN 02 Desa Napa, SMP Swasta 41 Muhammadiyah, dan SMAN 1 Batangtoru. 

General Manager Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis (tengah berseragam jingga) dan Inspektur Daerah Tapanuli Selatan Ali Imran (tengah berbatik) menyerahkan bantuan tenda dari PTAR kepada perwakilan kelompok relawan Desa Tangguh Bencana (Destana). (Sumber: Dok. PTAR)

Simulasi RTD sangat terbantu dengan adanya Destana yang saat ini tersebar di lima desa. Destana adalah kelompok relawan tangguh bencana yang dibentuk dan dilatih PTAR sejak beberapa tahun lalu untuk mengantisipasi bencana. Sebelumnya, pada 28 Juni 2023, PTAR dan BPBD Tapanuli Selatan melaksanakan sosialisasi simulasi RTD kepada masyarakat dari 6 desa terdampak. 

Penulis : KompasTV-Medan

Sumber : Kompas TV


TERBARU