> >

Motif Pria di Solo Jual Istri dengan Nama Layanan Wild Wife: Khilaf karena Kekurangan Uang

Jawa tengah dan diy | 7 Juli 2023, 21:12 WIB
YS (26) pelaku dalam kasus suami jual istri saat diperlihatkan saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (7/7/2023). (Sumber: TribunSolo.com/Andreas Chris)

SOLO, KOMPAS.TV - Seorang pria di Solo menjual istrinya sendiri ke para lelaki hidung belang melalui layanan yang dinamai Wild Wife.

YS (26) pria asal Gunungkidul, Yogyakarta, rela menjual istrinya, PP (28), karena faktor ekonomi. Ia mengaku khilaf dikarenakan kekurangan uang.

"Karena khilaf. Karena banyak kekurangan uang," ucap YS dalam konferensi di Mapolresta Solo, dikutip dari Tribun Solo, Jumat (7/7/2023).

YS menuturkan, ia telah menjalankan bisnis haram ini selama setahun terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, YS menjual istrinya kurang lebih sebanyak 10 kali.

"Kurang lebih satu tahun. Kurang lebih 10 kali transaksi," ungkapnya.

Dengan menamai layanan prostitusinya dengan Wild Wife, YS menjajakan istrinya ke para lelaki hidung belang melalui media sosial.

"Melalui media sosial. Sebagian (pembayarannya) tunai, sebagian transfer sesudah (bersetubuh)," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Dua Penginapan Kembali Dibuka

YS memasang tarif Rp600 ribu hingga Rp1 juta untuk sekali transaksi tergantung jarak. Ia kemudian bertugas untuk mengantar jemput istrinya ke lokasi yang sudah ditentukan oleh pelanggan.

"Tempatnya yang menentukan pelanggan, yang menyiapkan pelanggan juga. Saya di situ nunggu, mengantar dan menjemput," jelasnya

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribun Solo


TERBARU