> >

Soal Bayi Hasil Inses di Banyumas Diduga Dikubur Hidup-Hidup, Ahli Forensik Tak Dapat Memastikan

Jawa tengah dan diy | 28 Juni 2023, 13:29 WIB
Ahli forensik dari RSUD Margono Soekrajo Purwokerto, Dr dr Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat jelaskan dugaan bayi hasil inses di Banyumas dibunuh hidup-hidup dalam konferensi pers, Selasa (27/6/2023). (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Ahli forensik dari RSUD Margono Seokrajo Purwokerto, Dr dr Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat menjelaskan dugaan bayi hasil inses di Banyumas dikubur hidup-hidup.

Sebagai informasi, terdapat dua versi cara pembunuhan bayi hasil inses tersebut.

Tersangka R (57) mengaku dalam membunuh bayi itu dengan cara membekap kemudian menguburnya, sementara E (25) mengatakan bahwa ketujuh bayinya itu langsung dikubur hidup-hidup.

Zaenuri mengatakan, pihaknya kesulitan memastikan cara ketujuh bayi tersebut meninggal.

Sejauh ini, hal yang bisa dipastikan adalah bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi hidup.

Baca Juga: Sadis! R Bunuh 7 Bayi Hasil Inses agar Cepat Kaya, Terbuai Bisikan Guru Spiritual

“Bayi yang dilahirkan hidup dan cukup umur. Masalah dibekap atau tidak, itu tidak bisa diperkirakan,” kata Zaenuri, Rabu (28/6/2023).

Kesimpulan bahwa bayi dilahirkan dalam kondisi hidup dapat dilihat dari struktur tulang yang ditemukan lengkap dan sempurna.

Dengan demikian, bayi lahir saat sudah cukup umur di kandungan.

Dia menerangkan, apabila bayi tersebut belum cukup umur di dalam kandungan, maka dibutuhkan pertolongan media.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU