> >

Polisi Sebut Ada Kampus di Makassar Jadi "Bunker" Narkoba, Dikendalikan Bandar di Lapas

Sulawesi | 8 Juni 2023, 16:21 WIB
Ilustrasi narkoba. Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Dodi Rahmawan mengungkapkan, sebuah kampus di Makassar menjadi "bunker" atau lokasi penyimpanan dan peredaran narkoba. (Sumber: Kompas.com)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Dodi Rahmawan mengungkapkan, sebuah kampus di Makassar menjadi "bunker" atau lokasi penyimpanan dan peredaran narkoba.

Penyelidikan terkait peredaran narkoba ini masih dalam tahap pengembangan. Dodi menjelaskan pihaknya belum siap mengungkap detail lebih lanjut agar operasi mereka tidak terganggu.

"Kita belum ekspos yah, kita masih menunggu momen. Karena kita sementara kejar itu jaringannya," kata Dodi, Kamis (8/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara Gagalkan Pengiriman Ganja 135 Kg dari Aceh

Dodi melanjutkan, berdasarkan hasil penyelidikan, kampus tersebut dijadikan sebagai "bunker" atau tempat penyimpanan narkoba.

Kendali operasi penyimpanan narkoba ini ada di tangan seorang narapidana yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Jaringannya di lapas. Namun kita tidak sebut lapasnya di mana supaya tidak muncul dulu," bebernya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berani merilis nama kampus atau lapas tersebut.

Namun, fakta bahwa sekitar 3 kilogram narkoba telah beredar dari kampus tersebut, menunjukkan operasi ini berlangsung cukup lama.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Perintahkan Jajarannya Selidiki Tawuran Tutupi Transaksi Narkoba

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU