> >

Duel Carok Bangkalan Tewaskan 1 Orang dan Lukai 6 Lainnya, Polisi: Warga Jangan Tersulut Emosi

Jawa timur | 5 Juni 2023, 19:46 WIB
Polisi mengawal korban tewas akibat carok di ruang IGD RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (4/6/2023). (Sumber: Ahmad Faisol/Surya)

BANGKALAN, KOMPAS.TV - Duel senjata tajam atau biasa dikenal dengan nama carok menewaskan satu orang di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023). Beberapa orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.

Carok merupakan istilah atau sebutan warga Madura untuk perkelahian menggunakan senjata tajam, biasanya celurit, secara ksatria atau satu lawan satu hingga salah satu pihak lumpuh atau meninggal.

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban yang mengalami luka-luka ada sebanyak enam orang.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Perintahkan Jajarannya Selidiki Tawuran Tutupi Transaksi Narkoba

Dikutip dari Tribun News, Senin (5/6/2023), begitu mendengar kabar tentang carok, polisi langsung bergerak cepat dengan menurunkan personel polsek dan juga polres untuk meredam situasi.

“Kami juga dibantu TNI, melakukan upaya pengamanan di lokasi, untuk meredam situasi agar tidak terjadi kembali aksi carok tersebut. Sudah disiagakan juga petugas dari Brimob Polda Jatim, untuk ikut berjaga dan menjamin kondusivitas,” terang Febri dikutip dari website resmi humas Polri, Minggu.

“Masyarakat jangan mudah tersulut emosi, dan jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang belum tentu benar,” lanjut mantan Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat tersebut.

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan juga saksi mata untuk memperdalam kronologi serta pemicu dari kejadian tersebut.

“Soal penyebab kejadian masih kita dalami ya, akan kita sampaikan dalam keterangan selanjutnya. Saat ini, petugas kami di lapangan masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi,” tutup Febri.

Baca Juga: Pelajar Pembacok Siswa SMK Bogor Disidang, Orang Tua Menangis Minta Maaf

 

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TribunNews


TERBARU