> >

Pembunuh Ibu Tiga Anak Ikut Tahlilan di Rumah Korban, Polisi: Korbannya Minta Dinikahi karena Hamil

Jawa timur | 2 Juni 2023, 14:48 WIB
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya saat mengintrogasi SS. (Sumber: Tribun Madura)

BANGKALAN, KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang pria berinisial SS (25), pelaku pembunuhan ibu tiga anak yang sempat ikut tahlilan di rumah korban wilayah Bangkalan, Jawa Timur. 

Pelaku yang merupakan kekasih gelap dan juga tetangga korban berinisial HH (39) itu, tega membunuh karena HH terus-menerus minta dinikahi.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, korban minta dinikahi sejak dua minggu yang lalu karena dihamili SS.

"Pelaku diminta untuk bertanggung jawab terhadap kehamilan yang dialami korban, semalam sebelum kejadian, pelaku sempat mengancam akan membunuh jika korban terus menanyakan status hubungan mereka," kata AKP Bangkit kepada awak media, Rabu (31/5/2023).

Dari pemeriksaan polisi, terungkap, pembunuhan terjadi setelah pelaku dan korban terlibat adu mulut. SS tersulut emosi dan menyerang korban memakai pisau hingga tewas.

Baca Juga: Miris! Kades, Guru, hingga Polisi Terseret Kasus Pemerkosaan Remaja di Parigi Muotong

Untuk menghilangkan jejak, tersangka merampas ponsel korban dan membuang kartunya di pinggir jalan, sedangkan ponsel korban di buang ke dalam sumur.

Dikutip dari Tribun Madura, mayat HH ditemukan oleh ibunya Hanifa dan anaknya berinisial AF (16) pada pukul 04.30 WIB tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023).

HH dibunuh dengan cara sadis pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, lehernya nyaris putus dan perutnya menderita luka robek.

Pelaku ikut tahlilan

Usai membunuh, SS masih sempat mengikuti tahlilan korban di hari pertama dan kedua pada Senin (29/5/2023) dan Selasa (30/5/2023).

Hal ini diketahui dari pengakuan SS saat diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Bangkalan pada Rabu (31/5/2023).

"Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan," kata SS dikutip dari Tribun Madura.

Tak hanya itu, SS bahkan sempat ikut berkerumun bersama warga ketika jasad HH ditemukan di kebun depan rumahnya.

SS ditangkap oleh polisi di rumahnya pada Rabu. Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti sebilah pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi HH.

Baca Juga: Dimintai Pertanggungjawaban, Pria di Bangkalan Nekat Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil

 

 

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TribunMadura


TERBARU