> >

Potret Toleransi Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam di Pinggir Jalan

Jawa tengah dan diy | 28 Mei 2023, 13:42 WIB
Warga Semarang menyambut rombongan biksu yang tengah melakukan thudong menuju Candi Borobudur, Minggu (28/5/2023). (Sumber: Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Potret toleransi warga Semarang tergambar jelas saat mereka ramai-ramai menunggu kedatangan 32 biksu yang tengah melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Hari ini, Minggu (28/5/2023), para biksu telah tiba di Kota Semarang. Mereka tiba di perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka disambut warga yang telah sedari pagi menanti.

Asep Arifin, salah satu warga Mangkang Wetang, Kota Semarang mengatakan, dia bersama keluarga telah menunggu para biksu selama lebih dari 2 jam.

Baca Juga: Ini Rangkaian Acara Peringatan Waisak 2023 di Borobudur yang Dihadiri Biksu Mancanegara

Tak datang dengan tangan kosong, Asep telah menyiapkan sejumlah makanan dan minuman untuk diberikan kepada para biksu saat melewati Jalan Pantura Mangkang.

“Tadi kita siapkan roti, minuman, dan pisang,” kata Asep, Minggu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Asep mengatakan, sambutan kepada biksu ini tidak mengenal latar belakang kepercayaan atau agama.

Dia dan keluarga yang memeluk agama Islam pun bisa memberikan sambutan kepada para biksu tersebut.

Baginya, perbedaan keyakinan tidak lantas menghalangi niatnya untuk berbuat baik dan saling membantu antar umat.

“Kalau saya pemeluk Islam. Ini saya sama keluarga. Semua agama itu baik. Mereka (biksu) juga senyum ke kita semua,” tutur Asep.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU