> >

Kantornya Digeruduk Warga Usai Pembongkaran Ruko di Pluit, Ketua RT: Saya Butuh Perlindungan

Jabodetabek | 26 Mei 2023, 05:05 WIB
Ketua RT 11/RW 03 di Pluit, Riang Prasetya, saat ditemui di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (15/5/2023). (Sumber: KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI )

"Jadi diminta atau tidak, pasti pihak Polri melakukan tindakan preventif, tindakan pencegahan. Kalau ditanya ke saya? Pasti sangat membutuhkan saya (perlindungan)," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota  Jakarta Utara akhirnya membongkar deretan ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/5/2023).

Penertiban itu dilakukan setelah Pemkot Jakarta Utara memberikan waktu selama empat hari kepada pemilik ruko untuk membongkar secara mandiri area yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air itu.

Begitu eksekusi pembongkaran dimulai pada Rabu pagi kemarin, penyewa dan karyawan ruko ramai-ramai menggeruduk kantor ketua RT setempat, Riang Prasetya.

Baca Juga: Rumah Ketua RT Pelapor Kasus Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit, Digeruduk Warga!

Aksi itu dilakukan para karyawan sebagai sikap menolak pembongkaran ruko yang diduga mencaplok bahu jalan dan saluran air sejak 2019. Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh Riang.

Sambil membawa spanduk berukuran besar, mereka jalan dari ruko menuju kantor Riang.
Mereka berteriak sambil menabuh ember plastik, meminta Riang untuk keluar dari kantornya. Riang diminta menghadapi massa yang menolak pembongkaran ruko.

"Kami karyawan semua. Harusnya pemerintah senang karena kami tidak harus ke luar negeri untuk cari uang. Di sini kami ada kerjaan walau gaji seberapa. (Kalau dibongkar) kami kasih makan (keluarga) pakai apa?" ucap salah satu karyawan, Romawi (43), dalam penggerudukan itu.

Romawi mempertanyakan kenapa pembongkaran baru dilakukan sekarang. Padahal, kata dia, mereka sudah tiga tahun bekerja di ruko tersebut. Menurut dia, setidaknya adanya 50 karyawan yang akan terdampak.

Adapun Riang selaku ketua RT sudah memprotes ruko yang mencaplok fasilitas umum itu sejak 2019, tetapi baru akhir-akhir ini ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Ketua RT di Pluit Cekcok dengan Pemilik Ruko yang Serobot Bahu Jalan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU