> >

Pengakuan Warga Lihat Korban R yang Jasadnya Dimutilasi di Solo Terakhir saat akan Ambil Raskin

Jawa tengah dan diy | 24 Mei 2023, 14:31 WIB
Gang Kampung sekitar rumah korban potongan tubuh manusia di Anak Sungai Bengawan Solo, berinisial R, warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Jawa Tengah (Jateng). (Sumber: Kompas.com/Fristin)

"Yang bersangkutan pernah membuat KTP. Korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta," ta Kombes Iqbal saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi di Solo: Kepala, Badan, dan Kaki Kiri di Sukoharjo, Tangan Kanan di Surakarta

Selain sidik jari, Iqbal menuturkan bahwa polisi juga mendalami bukti lainnya yang ditemukan yakni berupa tato bergambar naga yang ada di lengan dan tubuh korban.

"Kita sudah mencari beberapa bukti lain seperti foto terkait dengan ada gambar naga," ujar Iqbal.

Adapun saat ditanya soal tersangka pembunuhan itu, Iqbal menyebut
polisi sedang dalam tahap identifikasi.

 

Pihaknya berjanji akan memberi informasi terbaru secara bertahap melalui bukti-bukti yang ditemukan penyidik.

"Tersangkanya masih dalam rangka identifikasi," ujarnya.

Sebelumnya, lima potongan tubuh manusia itemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan di wilayah Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (21/5/2023) berupa tangan kiri.

Baca Juga: Soal Temuan Jenazah yang Diduga Korban Mutilasi, Polisi Sebut Masih dalam Pemeriksaan Forensik!

Lalu, potongan tubuh kedua ditemukan di wilayah Mojolaban, Sukoharjo berupa betis kiri. Selanjutnya, potongan tubuh korban yang lain ditemukan di Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Kemudian, potongan kepala ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (21/5/2023), malam.

Setelah menemukan sejumlah potongan tubuh manusia itu, pihak kepolisian melakukan otopsi dan berhasil mengidentifikasi jenis kelamin korban, umur dan perkiraan waktu meninggalnya korban mutilasi tersebut. 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU