> >

Geng Motor Bacok Polisi di Indramayu, Sempat Live Instagram hingga Mengaku Cari Hiburan

Jawa barat | 15 Mei 2023, 08:36 WIB
Remaja diduga geng motor yang ditetapkan sebagai tersangka pembacokan anggota polisi saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (12/5/2023). (Sumber: Handhika Rahman/Tribun Jabar)

INDRAMAYAU, KOMPAS.TV - Seorang polisi bernama Bripka Sugiono yang bertugas di Reskrim Polsek Sukra, Polres Indramayau, menjadi korban pembacokan oleh anggota geng motor.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalur Pantura Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Warga Bacok Polisi dengan Parang di Labuan Bajo, Dua jari Hampir Putus

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan geng motor yang melakukan pembacokan tersebut merupakan komplotan remaja asal Subang, Jawa Barat.

Sebelum membacok Bripka Sugiono, kata AKBP Fahri, geng motor tersebut sempat melakukan live streaming di media sosial Instagram.

Menurut Fahri, para remaja tersebut sengaja melakukan live Instagram dengan tujuan mengajak kelompok lain untuk tawuran.

Untuk melaksanakan tawuran tersebut, komplotan yang mayoritas para pelajar itu pun mempersenjatai diri dengan membawa berbagai senjata tajam. 

Dari live streaming Instagram yang dilakukan pelaku itulah kemudian polisi akhirnya mengatahui kejadian tersebut. Petugas pun bergegas menuju lokasi tawuran untuk membubarkan massa.

Baca Juga: Tak Terima Dibubarkan, Geng Motor Mengaku dari Jakarta Utara Bacok Polisi di Menteng

"Pada saat itu terlihat ada sekitar 20 kelompok remaja. Selanjutnya dilakukan penangkapan dan penghadangan sesuai dengan SOP," kata Fahri saat konferensi pers, Jumat (12/5/2023) dikutip dari Tribun Jabar.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun Jabar


TERBARU