> >

Sopir Bus yang Bawa Puluhan Ustaz Alumni Gontor hingga Terjun ke Jurang Ditetapkan Tersangka

Sulawesi | 12 Mei 2023, 13:59 WIB
Personel Lalu Lintas Polres Parigi Moutong dan Jasa Raharja melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus yang membawa santri Pondok Pesantren Gontor Ponorogo yang jatuh ke jurang di kilometer 4 Toboli jalur Kebunkopi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). (Sumber: Humas Polres Parigi Moutong via ANTARA)

PALU, KOMPAS.TV - Sopir bus yang membawa guru muda atau ustaz dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur, hingga mengalami kecelakaan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Diketahui, bus yang ditumpangi puluhan ustaz tersebut mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang saat berada di Km 4, wilayah Kebun Kopi, Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada (3/5/2023) pukul 19.30 Wita.

Kapolres Parigi Moutong, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Arto Wiyono, mengatakan penetapan sopir bus Rappan Marannu atas nama Pariu Sirupang (35) alias Parno sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Polres Parigi Moutong. 

Baca Juga: Kronologi Bus Berpenumpang Santri Pondok Pesantren Gontor Kecelakaan Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas

"Awalnya kita panggil sebagai saksi, dan kami sudah melakukan gelar perkara untuk kita tetapkan sebagai tersangka," kata AKBP Yudy dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/5/2023). 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Yudy menuturkan sopir bus tersebut kemudian langsung ditahan di Polres Parigi Moutong selama 20 hari ke depan. 

 

Adapun sopir bus tersebut ditetapkan sebagai tersangka lantaran dinggap lalai dalam mengoperasikan bus yang dikendarainya.

Baca Juga: Busnya Masuk Jurang, 3 Ustaz Alumni Gontor yang Meninggal Ternyata Dikirim untuk Mengajar di Poso

Lebih lanjut, Yudy mengungkapkan dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi sopir bus tersebut ternyata tidak sedang mabuk atau menggunakan narkotika.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU