> >

Pria di Mamuju Upahi Keponakan Rp1,5 Juta untuk Bunuh Istri, Korban Tewas Ditikam Badik

Sulawesi | 3 Mei 2023, 14:38 WIB
Ilustrasi. Seorang pria berinisial Z di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, memerintahkan TA (26) keponakannya, untuk membunuh istri Z yang bernama Jumiati (38). (Sumber: KOMPAS)

MAMUJU, KOMPAS.TV – Seorang pria berinisial Z di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, memerintahkan TA (26) keponakannya, untuk membunuh istri Z yang bernama Jumiati (38).

Saat ini polisi tengah memburu TA, eksekutor pembunuhan terhadap ibu rumah tangga bernama Jumiati, di Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (25/4/2023) lalu. 

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah Iptu Fredy, Z memerintahkan TA untuk membunuh Jumiati dengan upah Rp1,5 juta.

"Mereka sempat bertemu untuk merencanakan pembunuhan dua hari sebelum pembunuhan terjadi," kata Fredy, Rabu (3/5/2023), dikutip Kompas.com. 

Baca Juga: Ayah di Gresik Bunuh Anak Kandung, Permasalahan Ekonomi Jadi Alasan Pembunuhan!

Fredy menjelaskan, untuk melakukan aksinya, TA berangkat dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan berboncengan sepeda motor.

TA berboncengan dengan S (26), saudara dari istri lain Z yang tinggal di Kabupaten Bone.

Bahkan, S juga mengetahui perencanaan pembunuhan terhadap Jumiati. Dia dibayar Rp500 ribu oleh Z agar mengantar TA ke Mamuju Tengah. 

Keduanya kemudian tiba di Mamuju Tengah pada Senin (24/4/2023).

Sehari kemudian, S mengantar TA ke Jalan Trans Sulawesi Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, untuk menghabisi nyawa Jumiati. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui TA sempat berkomunikasi dengan Jumiati sebelum membunuhnya dengan cara menikamnya dengan menggunakan badik sebanyak 5 kali. 

"Di dalam handphone milik korban yang kami temukan, di situ ada telepon dan chatting antara korban dan TA. Di situ kesannya bahwa TA mengajak korban untuk bertemu di TKP," ujar Fredy.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Barang Tabrak Rumah Warga di Mamuju

Setelah berhasil membunuh Jumiati, TA dan S pulang kembali ke Kabupaten Bone dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, saat keduanya baru tiba di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), TA memilih berpisah dengan S, dan kabur.

Kini TA masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polres Mamuju Tengah.

"Tersangka S kembali ke Bone dan menurut informasinya, DPO TA ini berangkat ke Kabupaten Sengkang (Wajo) saat itu. Namun saat ini kami terus melakukan pencarian. Semoga dalam waktu dekat kami bisa mengetahui keberadaannya," kata Fredy. 

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dua pria berinisial Z (45) dan S (26) terkait kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga bernama Jumiati (38) di Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU