> >

Grebeg Syawal, Warga Berebut Hasil Bumi Gunungan

Jawa tengah dan diy | 25 April 2023, 13:18 WIB

SOLO, KOMPAS.TV - Warga yang sudah menunggu sejak pagi, langsung menyerbu ke arah gunungan di halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, pada hari Minggu (23/4/2023) siang. Mereka langsung berebutan gunungan jaler atau laki-laki yang berisi hasil bumi serta makanan tradisional.

Padahal gunungan ini belum selesai didoakan oleh para pemuka agama di Masjid Agung Keraton Kasunanan. Sebelumnya, sepasang gunungan jaler dan wadon atau perempuan diarak dari keraton menuju Masjid Agung.

Di sini, kedua gunungan didoakan dan akhirnya diperebutkan. Grebeg Poso atau Syawal ini merupakan simbol kemenangan di bulan suci.

“Ini dalam rangka menyambut kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri di akhir puasa. Makanya disebut Grebeg Puasa. Isinya adalah rasa syukur keraton pada Tuhan Yang Maha Esa diperlambangan lewat gunungan jaler dan estri,” ucap KP Dani Nur Adiningrat, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan.

Sementara, bagi warga yang ikut berebut gunungan, ada kepercayaan bahwa itu akan mendatangkan berkah. Mereka dengan bahagia membawa pulang apa yang berhasil diperoleh.

“Saya dapat kacang panjang, tebu dan kerupuk. Nanti mau disayur di rumah biar dapat berkah,” kata Indri Iswanti, warga.

Kuatnya tradisi serta kepercayaan di dalam Grebeg Keraton terlihat dari antusiasme warga yang berebutan gunungan. Mereka yang tidak kebagian, harus rela mengais sisa gunungan yang berserakan.

Walaupun di masa kini logika lebih dikedepankan, tapi kepercayaan masyarakat akan berkah dalam gunungan tetap besar dan terjaga. Hanya saja sebagai umat beragama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus tetap dikedepankan.

#keratonkasunanan #lebaran #grebegkeraton

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU