> >

Viral Temuan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Dijual Bebas, Diduga Dirongsok saat Pemusnahan

Banten | 8 April 2023, 10:21 WIB
Foto ilustrasi. Para siswa dan siswi menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). (Sumber: Kompas.tv/Ant/ Yulius Satria Wijaya)

LEBAK, KOMPAS.TV - Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) terbitan Bank Nasional Indonesia (BNI) ditemukan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten viral di media sosial.

Kartu yang berada di lapak rongsokan itu seharusnya sudah dimusnahkan.

Pemimpin BNI Wilayah 14 Faizal Arief Setiawan mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi terkait penemuan Kartu Debit KIP tersebut.

Dari hasil investigasi, BNI menyatakan kartu yang ditemukan adalah kartu yang sudah tidak aktif atau tak terpakai.

"Kartu yang hendak dimusnahkan sejumlah 37.344 dan telah dibuatkan berita acara pemusnahan secara resmi," tutur Faizal dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: Viral! Puluhan Kardus Berisi Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Lapak Rongsokan di Rangkasbitung

Faizal menyebutkan, pihaknya menduga ada oknum yang menjual ribuan kartu tersebut ke lapak rongsokan di Rangkasbitung.

Pihak BNI pun langsung bekerja sama dengan polisi untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

"Apabila ditemukan unsur kesengajaan oleh pihak tertentu, BNI akan menempuh jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Faizal.

Pemusnahan kartu ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan Kartu Debit KIP dan tidak menghambat penyaluran dana Program Indonesia Pinta (PIP).

Sebelum pemusnahan, BNI memastikan bahwa dana bantuan PIP telah dicairkan oleh penerima bantuan tanpa menggunakan kartu.

"Untuk rekening yang belum diaktivasi oleh siswa dipastikan dananya sudah kembali ke kas negara," jelas Faizal.

Baca Juga: BNI Digugat Ke Pengadilan, Diduga Lakukan Perampasan Tanah

Dari 2015 hingga 2023, BNI telah berkontribusi aktif dalam penyaluran PIP dengan jumlah penerima 22,45 juta dan nominal Rp18,08 triliun.

 

Kronologi penemuan ribuan KIP di lapak rongsokan

Penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lapak rongsokan ini pertama kali ditemukan oleh anggota Polres Lebak yang tengah berpatroli, Kamis (6/4) lalu.

Anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono mengatakan kartu tersebut berceceran di jalan saat ditemukan.

"Saya sedang patroli di sekitar Rangkasbitung bersama dua anggota lain, saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, ada kartu berceceran di jalan," jelas Sulistiyono dikutip dari Kompas.com.

Pemilik lapak rongsokan, Udin (54) mengaku membeli kartu tersebut sekitar 40 karung dan dus senilai Rp800.000.

Baca Juga: Warga Temukan Tumpukan Kardus Berisi Ratusan KIP Dibuang di Lapak Rongsok

Udin melanjutkan dirinya menerima barang tersebut dari seseorang yang mengantar menggunakan losbak.

"Enggak tahu, tahunya beli kertas saja dalam kardus. Enggak tahu ada kartu pintar atau apa. Datang langsung saya bayar saja. Orangnya bilang 'sampah BNI'," jelas Udin kepada Kompas TV, Jumat (7/4).

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU