> >

Banjir di Musi Rawas Meluas, 8 Ribu Warga Terdampak

Peristiwa | 14 Maret 2023, 22:30 WIB
Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan yang terjadi sejak Jumat (10/2/2023) meluas dan berdampak pada 8.227 warga. (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan yang terjadi sejak Jumat (10/3/2023) meluas dan berdampak pada 8.227 warga.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (14/3/2023), banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Musi, dan berdampak ke pemukiman warga.

“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) berhasil menghimpun data terkini dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Musi Rawas per Senin (13/3) pukul 17.30 WIB menyebutkan sebanyak 8.227 jiwa terdampak yang tersebar di tiga kecamatan,” Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,  Abdul Muhari, menjelaskan melalui keterangan tertulis.

Adapun kecamatan terdampak yakni Kecamatan Bts Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sukakarya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Rumah Warga di Lebak Banten

Menurut Muhari, banjir juga mengakibatkan sedikitnya 2.618 unit rumah terdampak, dua jembatan rusak ringan, dua jembatan gantung putus, satu polindes, satu kantor desa, satu sekolah dasar dan tiga tempat ibadah terdampak.

“Berdasarkan kaji cepat sementara, ketinggian banjir terpantau berkisar antara 50 - 400 sentimeter.’

Ia menambahkan, hasil pantauan visual di lapangan menyebutkan, kondisi air cenderung naik dan luasan terdampak semakin meluas.

BPBD Kabupaten Musi Rawas, kata dia, tiba di lokasi sesaat setelah kejadian dan terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna melakukan pendataan serta peninjauan di lokasi terdampak.

“Selain itu, upaya evakuasi juga terus dilakukan dengan mengerahkan perahu karet untuk membawa warga terdampak ke lokasi yang lebih aman.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU