> >

Buntut Mantri Diduga Bunuh Kepala Desa dengan Suntikan, Dokter Forensik akan Uji Toksikologi

Kriminal | 13 Maret 2023, 15:39 WIB
Ilustrasi suntikan. Polisi membekuk SH, seorang pria yang berprofesi sebagai mantri, atas tuduhan pembunuhan terhadap Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong. (Sumber: KompasTV)

BANTEN, KOMPAS.TV – Polisi membekuk SH, seorang pria yang berprofesi sebagai mantri, atas tuduhan pembunuhan terhadap Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (12/3/2023).

Dugaan sementara, SH membunuh Salamunasir dengan cara menyuntik punggungnya saat ia bertamu ke rumah korban.

Menurut Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri,  polisi masih memeriksa pelaku dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Untuk penyebab kematian dan motif masih di dalami oleh tim penyidik," tuturnya.

Dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Budi Suhendar, menuturkan, berdasarkan pemeriksaan luar, tim forensik menemukan luka titik di bagian punggung korban.

"Lebam, memar tidak ada, tidak ditemukan," ujarnya, Senin (13/3/2023).

Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian korban dan zat atau bahan apa yang disuntikkan ke tubuhnya, tim forensik akan melakukan pemeriksaan toksikologi.

"Kita harus tahu dulu isinya apa, makanya kita harus ada pemeriksaan toksikologi, dengan estimasi waktu dua minggu (hasilnya keluar)," ungkapnya.

 

Menurut penuturan  AKP Iwan Sumantri, peristiwa ini diawali saat pelaku bertamu ke rumah korban pukul 12.00 WIB.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU