> >

1.216 Warga Mengungsi Akibat Longsor Natuna, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Update | 7 Maret 2023, 12:32 WIB
Tanah longsor melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023). (Sumber: BNPB)

NATUNA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau yang terjadi pada Senin (6/3/2023).

Melansir Antara, 1.216 orang pengungsi tersebut diketahui berasal dari tiga kampung di sekitar longsor diantaranya Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain dan warga Desa Pangkalan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan di Serasan terdapat 219 orang berada di pengungsian PLBN dan 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan..

Sementara itu, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 Orang.

Di pengungsian terpusat PLBN terdapat empat orang yang mengalami cedera parah dan empat orang kritis.

Diketahui, ada satu kampung yang tertimbun longsor di Desa Pangkalan. Untuk sementara, bangunan yang tertimbun longsor diketahui sebanyak 27 bangunan, dengan rincian 26 rumah dan satu Surau. 

Baca Juga: Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, 15 Orang Meninggal, 50 Warga Hilang

Adapun, hingga berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal akibat peristiwa tersebut sebanyak 15 orang, sementara 50 orang lainnya dilaporkan hilang.

Status Tanggap Darurat

Pemerintah Kabupaten Natuna telah menetapkan status tanggap darurat terkait longsor di Serasan selama tujuh hari, terhitung dari 6 hingga 12 Maret 2023. 

Baca Juga: Kepanikan Warga Usai Longsor Timbun 1 Kampung di Natuna

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU