> >

Pilu! Anak SD di Banyuwangi Bunuh Diri, Polisi: Kerap Di-bully Temannya karena Yatim

Peristiwa | 1 Maret 2023, 19:55 WIB
Ilustrasi: gantung diri. Anak SD di Banyuwangi bunuh diri. (Sumber: Thinkstock/KOMPAS.COM)

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Seorang anak SD di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, MR (11), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi menjelaskan bahwa MR meninggal dunia pada Senin (27/2/2023). Bocah sebelas tahun itu menggantung diri di dapur rumah.

Basori menjelaskan, sang ibu, WS (50) yang pertama kali mendapati MR di dapur dalam keadaan tergantung. Sayangnya, dia kesulitan menurunkan sang anak dari jerat tali lantaran jari tangannya yang tak utuh. WS sendiri merupakan seorang penyandang disabilitas.

Baca Juga: Mengenali Ciri-Ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying

“Ibunya sambil menangis kemudian telepon anaknya yang pertama yang sedang kerja,” kata Basori, Selasa (28/2/2023), seperti diberitakan Tribun Mataraman.

Tak berselang lama, kakak MR pulang bersama tiga temannya. Sesampainya di rumah, dia mendapati anaknya masih dalam kondisi tergantung.

Basori bilang, saat kakak MR menurunkan adiknya, denyut nadi MR masih terasa. MR lantas dilarikan ke klinik di daerah Pancer. Sayangnya, nyawa MR tak bisa tertolong.

“Dugaannya meninggal dalam perjalanan,” ungkap Basori.

Setelahnya, MR dibawa pulang dan langsung dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki adanya autopsi.

Baca Juga: Siswa SMP di Bandung Jadi Korban, Kenali Jenis Bullying yang Sering Terjadi pada Anak dan Remaja

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribun Mataraman


TERBARU