> >

Update Gempa Maluku: BNPB Ungkap Belum Ada Laporan Korban Jiwa, tapi Sejumlah Bangunan Rusak

Update | 10 Januari 2023, 09:52 WIB
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari, Selasa (10/1/2023) di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Tak hanya rumah warga, beberapa fasilitas publik misalnya tembok sekolah juga tampak hancur akibat dampak gempa Maluku.

Baca Juga: Sejumlah Bangunan Rusak Parah Dampak Gempa M 7,5 di Maluku, Begini Kondisinya

Sebelumnya, gempa mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB atau 02.47 WIT. 

Titik pusat atau episenter gempa berlokasi di 7.25 lintang selatan dan 130.18 bujur timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan kekuatan gempa yang sebelumnya dikabarkan M 7,9 menjadi M 7,5 setelah dianalisis.

Titik gempa yang menimbulkan peringatan dini tsunami itu berada di kedalaman 130 KM, jarak 148 KM arah barat laut Maluku Tenggara Barat.

BMKG juga telah mengakhiri peringatan dini tsunami dua jam setelah gempa terjadi. Meski demikian, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terjadinya gempa susulan. 

Baca Juga: Detik-detik Gempa M 7,5 Guncang Maluku, Warga Panik Berhamburan Keluar: Ini Masih Gemetaran

"Setelah dua jam dikeluarkannya peringatan dini tsunami, maka BMKG mengakhiri peringatan dini tersebut. Namun kami tegaskan bahwa peringatan ini bukan dicabut, hanya diakhiri," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa.

"Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap beraktivitas seperti biasa," imbuhnya.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU