> >

Dua Jembatan Rusak, Bantuan Logistik untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Terhambat

Peristiwa | 6 Desember 2022, 04:55 WIB
Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). (Sumber: Kompas.com)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Bantuan logistik untuk warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo dari arah Lumajang, Jawa Timur, terhambat.

Kendala ini akibat dua jembatan di kawasan perbatasan Kabupaten Malang tertimbun abu vulkanik.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pengiriman logistik dari arah Lumajang ke Pronojiwo harus memutar jauh melalui Kabupaten Probolinggo lewat Malang.

"Salah satu jembatan yang tertimbun abu vulkanik adalah Kalikajar. Tiga bulan lalu baru saya resmikan usai dibangun akibat bencana APG Gunung Semeru setahun silam," kata Khoffiah di Surabaya, Senin (5/12/2022) dikutip dari Antara.

"Pak Bupati Lumajang menyarankan kalau ada bantuan logistik atau tim tenaga kesehatan dari Pemprov Jawa Timur agar lebih banyak difokuskan ke Pronojiwo. Tetapi kebutuhan di Candipuro juga cukup banyak. Maka kami tetap membagi dua. Saya juga komunikasi dengan Bupati Malang untuk menyiagakan rumah sakit di Ampelgading yang terdekat dengan Pronojiwo," lanjutnya.

Baca Juga: Pengungsi Gunung Semeru Mulai Terserang Penyakit, Sebanyak 2.493 Warga Butuh Bantuan!

Gubernur Khofifah menjelaskan, bencana APG Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada warga di wilayah Kecamatan Pronojiwo, melainkan juga di Kecamatan Candipuro.

Tercatat jumlah pengungsi dari dua kecamatan itu sebanyak 2.493 jiwa yang ditempatkan di 12 titik pengungsian. Sampai hari ini belum diperoleh laporan korban jiwa.

"Laporan yang sudah terkonfirmasi, tidak ada abu vulkanik yang menimbun rumah-rumah penduduk di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Abu vulkanik hanya masuk dan mengotori rumah-rumah penduduk, tidak sampai menimbun," kata Mantan Menteri Sosial itu.

Untuk sementara warga dilarang beraktivitas di radius 19 kilometer dari lokasi wilayah erupsi, menyusul status Gunung Semeru yang ditetapkan level 4 atau awas, dengan luncuran APG yang terpantau mencapai 17 kilometer.

Baca Juga: BNPB Sebut Analisis Potensi Tsunami dari Letusan Gunung Semeru Sudah SOP dari JMA

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU