> >

Masuki Hari Keempat, 40 Korban Gempa Cianjur Masih Belum Ditemukan

Peristiwa | 24 November 2022, 10:21 WIB
Dua anak berjalan melewati puing-puing bangunan di sebuah desa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. (Sumber: AP Photo/Rangga Firmansyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gempa bumi di Cianjur pada Kamis (24/11/2022) hari ini akan difokuskan untuk mencari 40 korban yang masih dinyatakan hilang.

"Memasuki hari keempat operasi SAR hari ini, tim SAR dari Basarnas dan Potensi SAR fokus mencari ke-40 korban dimana 39 korban yang terjebak tanah longsor di Kecamatan Cugenang dan 1 korban di Kecamatan Warung Kondang," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi dalam siaran pers, Kamis.

Henri menyebutkan bahwa tim SAR juga dikerahkan ke 15 kecamatan terdampak untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa yang tersisa atau perlu dievakuasi.

Adapun tim SAR yang terlibat pada operasi ini berjumlah 1.217 personel, terdiri dari 158 personel Basarnas dan 1.059 personel potensi SAR.

Baca Juga: Ayahanda Azka Ceritakan Momen Tegang Anaknya Ditemukan, Tertimbun 3 Hari di Gempa Cianjur

Seluruh personel tersebut akan dibagi ke dalam tiga tim dengan area operasi yang sudah ditetapkan.

Lokasi kerja atau worksite pertama berada di Warung Sate Shinta. Tim yang diterjunkan terbagi atas dua sif dengan total personel 310 orang beserta 5 ekor anjing pelacak dan 4 peralatan life detector.

Kemudian, worksite kedua beroperasi Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, berkekuatan total 296 personel dilengkapi 4 ekor anjing pelacak dan 4 unit life detector.

 

Sementara, tim ketiga yang berjumlah 264 personel disebar ke 15 kecamatan terdampak untuk melakukan asesmen.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU