> >

Dinyatakan Punah, Harimau Jawa Diyakini Muncul dan Mangsa 4 Ekor Kambing di Jepara

Peristiwa | 28 Oktober 2022, 13:49 WIB
Ilustrasi Harimau Jawa. Warga dukuh Kemiren digegerkan dengan kemunculan hewan buas yang diduga harimau jawa. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hewan ternak milik warga di permukiman kawasan Pegunungan Muria, dukuh Kemiren, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diduga dimangsa hewan buas yang diyakini harimau jawa atau dikenal sebagai "Si Loreng".

Padahal, menurut catatan, harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) sudah dinyatakan punah tahun 1980.

Perangkat Desa Tempur Junaidi mengatakan hingga Selasa (25/10/2022) sudah ada empat ekor kambing ternak milik warga yang dimangsa hewan karnivora tersebut.

Adapun di antara kambing-kambing tersebut, ada satu yang ditemukan hanya luka-luka karena terpergok pemiliknya, Sukijan (58).

Kambing yang hanya luka tersebut kemudian disembelih oleh Sukijan.

Baca Juga: Penjerat Harimau Sumatera Ditangkap, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Warga bersikukuh bahwa yang mereka lihat merupakan harimau jawa berdasarkan ciri-ciri fisik yang ditunjukkan.

"Kami tunjukkan dua gambar harimau Jawa dan macan tutul, warga bersikeras harimau jawa. Bahkan warga ada yang melihat "ngloloh" atau ngasih makan anaknya," ujar Junaidi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Berdasarkan ciri-ciri yang dilihat, warga bersikukuh bahwa hewan yang memangsa ternak mereka adalah harimau jawa bukan macan tutul. (Sumber: Kompas.com)

Menurutnya, pengakuan warga tersebut mengejutkan lantaran selama ini jejak yang terekam adalah macan tutul.

"Menghebohkan karena biasanya penampakan macan tutul. Bisa saja terjadi sebab kamera trap tidak merekam seluruh kawasan hutan gunung Muria," ungkap Junaidi.

Sempat Geger Macan Tutul

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU