> >

HUT TNI ke-77, Pangdam XIV/Hasanuddin Salurkan Paket Sembako Cegah Stunting

Berita daerah | 4 Oktober 2022, 18:22 WIB
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S. IP., Sos., M. Tr menyalurkan sejumlah paket sembako dan vitamin kepada keluarga berisiko stunting dan ibu hamil (Sumber: Pendam Hasanuddin)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S. IP., Sos., M. Tr menyalurkan sejumlah paket sembako dan vitamin kepada keluarga berisiko stunting dan ibu hamil pada kegiatan Donor Darah dan Upaya Pencegahan Stunting sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77 di Lapangan Hasanuddin Makassar, Selasa (04/03/22).

Mayjen Totok Imam mengatakan kegiatan sosial ini merupakan kolaborasi antara TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Kota Makassar untuk memberikan layanan kepada masyarakat melalui kegiatan donor darah dan pembagian 150 paket sembako dan makanan bergizi untuk mencegah Stunting.

“Kalau kita lihat, Sulawesi Selatan ini angka Stuntingnya masih tinggi di atas nasional, jadi kita membantu pemerintah memberika edukasi, pemahaman serta memberikan vitamin untuk mencegah stunting” ujar Pangdam XIV/Hasanuddin

Mayjen Totok Imam menjelaskan usai dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) 13 September lalu, Ia langsung bergerak cepat dengan memerintahkan jajarannya mulai dari Korem, Kodim, Koramil hingga Babinsa untuk mendukung penuh Program Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan-kegiatan edukasi dan pemberian bantuan gizi kepada keluarga beresiko Stunting.

“Saya telah memerintahkan Komandan Kodim untuk komunikasi dengan pemerintah daerah dan BKKBN setempat untuk membentuk satgas khusus, segera mendata seluruh keluarga yang beresiko Stunting dan juga menjadi bapak asuh dengan memberikan edukasi pencegahan Stunting” terang Mayjen Totok Imam

Ia menambah, salah satu penyebab terjadinya Stunting pada anak yaitu akibat kekurangan gizi seperti kurangnya makan sayur-sayuran, untuk itu seluruh jajarannya agar menanam sayur dalam polybag dimana hasilnya dapat di konsumsi dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

“Untuk Stunting, nanti kita akan berikan makanan berprotein berupa susu dan makanan bergizi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas gizi keluarga” ujar Pangdam XIV/Hasanuddin

Diakhirnya sambutan Mayjen Totok Imam mengatakan peringatan HUT TNI ke-77 dilaksanakan diseluruh jajaran satuan Kodam XIV/Hasanuddin dimana sebelumnya telah dilakukan pelayanan kesehatan dan KB, kunjungan ke panti asuhan, kegiatan ketahanan pangan dan puncak peringatan akan membagikan 1000 paket sembako ke masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang), Ahmad Harun, S.Sos menyebutkan Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada anak khususnya di 1000 hari pertama kehidupan mulai saat konsepsi hingga anak usia dibawah 24 bulan.

“Anak stunting mengalami pertumbuhan dan perkembangan tidak maksimal, ini menyebabkan tubuh mereka pendek dari anak seusia mereka, selain itu sulit berkonsentrasi sehingga prestasi sekolah rendah dan berisiko mengalami penyakit metabolism” ujar Ahmad Harun

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU