> >

Penelitian: Sebanyak 32 Persen Remaja Merokok Karena Terbujuk Rayuan Iklan

Gaya hidup | 27 September 2022, 06:06 WIB
Ilustrasi berhenti merokok.Sebanyak kurang lebih 32 persen anak remaja merokok karena dipengaruhi oleh bujuk rayu iklan yang masif.  (Sumber: Pixabay)

Sementara itu, Wahyuti yang merupakan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cendrawasih, Jayapura mengatakan, dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui, tingkat kepatuhan masyarakat dan stakeholder di KTR masih bervariasi di lokasi yang berbeda.

"Sebagai gambaran, kepatuhan di KTR di rumah ibadah itu lebih tinggi dibandingkan di lokasi sekolah, kantor dan taman bermain anak," katanya.

Baca Juga: Peringatan untuk Jemaah Haji Indonesia: Jangan Merokok Sembarangan di Arab Saudi!

Kondisi tersebut, lanjut alumni Doktor di Universitas Negeri Makassar dia, sedikit banyaknya dipengaruhi oleh budaya setempat, sehingga harus dilakukan pendekatan khusus, termasuk inklusi agar warga di Jayapura dapat melindungi anak dan generasi muda ke depan.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/ANTARA


TERBARU