> >

Dalam Sebulan 6 Warga Badui Meninggal Diduga Terserang Campak, Relawan Bergerak Dirikan Posko

Kesehatan | 19 September 2022, 06:11 WIB
Seorang ibu warga Badui Dalam di Kabupaten Lebak mendatangi posko Kesehatan Sahabat Relawan Indonesia karena anaknya mengalami demam, panas dan pilek. Relawan mengatakan ada 6 warga suku badui yang terinfeksi campak. (Sumber: ANTARA/HO-Dok SRI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sahabat Relawan Indonesia (SRI) berencana akan mendirikan posko Kampung Cijahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak hari ini, Senin (19/9/2022).

Hal ini buntut adanya dugaan enam warga Badui meninggal dunia akibat penyakit campak.

"Kami meyakini warga Badui dalam kurun sebulan yang meninggal delapan orang terdiri enam terserang campak dan dua tuberkulosis," kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat, Minggu (18/9/2022) dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Arif mengatakan ada enam warga Badui juga teridentifikasi positif campak setelah dilakukan pengambilan sampel darah.

Baca Juga: Dipengaruhi Sekte Berpandangan Anti-Vaksin, 157 Anak di Zimbabwe Meninggal karena Campak

Hasil pemeriksaan dengan melibatkan laboratorium Klinik RSDP Serang dinyatakan enam warga Badui Dalam dan Badui Luar positif campak.

Menurut Arif, pihaknya menyatakan enam warga Badui positif campak sempat memiliki kontak erat dengan korban di lokasi Badui bagian selatan.

Untuk pencegahan penularan campak di Badui, SRI bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendirikan posko pemeriksaan dengan memberikan obat-obatan vitamin C dan makanan nutrisi untuk kekuatan imun.

"Kami berharap pelaksanaan pengobatan campak di Badui berjalan lancar," tuturnya.

Arif menjelaskan penyebaran penularan campak sangat membahayakan dan harus cepat ditangani agar tidak meluas.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU