> >

Semangat Difabel Jahit hingga Jual Bendera

Berita daerah | 12 Agustus 2022, 14:05 WIB

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Menjelang peringatan 17 Agustus, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Alamanda Kabupaten Tanggamus aktif bekreasi membuat bendera.

Kegiatan produksi bendera tersebut dikerjakan, mulai dari menyiapkan bahan, memotong kain hingga mengobras dan menjahit.

Kemudian, bendera yang sudah selesai dikerjakan juga langsung dipasarkan oleh para difabel secara mandiri, yakni dengan berkeliling ke setiap permukiman warga hingga melayani pemesanan tetap.

Baca Juga: Kepala Sekolah Jual Bendera Demi Bantu Penderita Tumor Mata

Dari segi kualitas, hasil produksi bendera dari para difabel ini pun tak kalah dari para penjahit lainnya, serta mampu bersaing.

“Alhamdulilah, respons masyarakat juga baik. Tidak memandang kami disabilitas, tetapi juga melihat dari segi kualitas (bendera) dan kami juga senang,” ujar Agung Dian Saputra penyandang disabilitas.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Alamanda Tanggamus Roswati Purwantari menuturkan tujuan pembinaan yang ia lakukan ini adalah untuk membentuk kemandirian sehingga mampu memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhannya.

“Dari keuntungan-keuntungan itulah, akhirnya mereka (disabilitas) bisa pulih kembali di rumah ada yang buka warung kecil-kecilan di rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Dipukul Karyawan Gerai Es Krim

Setidaknya, dalam sehari para penyandang disabilitas ini mampu membuat 50 lembar umbul-umbul ataupun bendera yang keuntungannya berkisar 15 ribu per lembar.

Lalu, keuntungan tersebut akan dikumpulkan dan akan dibagi secara rata pada setiap pekerja disabilitas.

#harikemerdekaan #jualbendera #disabilitas

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU