> >

Naik Kereta Bandara YIA Sekarang Bisa Paket Tiket Berdiri, Ini Penjelasannya

Peristiwa | 6 Agustus 2022, 12:25 WIB
Kereta Bandara Yogyakarta International Airport merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) akan melayani lebih banyak penumpang dengan kapasitas menjadi 120% mulai hari ini (6/8/2022).(Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) akan melayani lebih banyak penumpang dengan kapasitas menjadi 120% mulai hari ini, Sabtu (6/8/2022).

PT Railink berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang hendak bepergian dari dan ke Bandara Yogyakarta International Airport.

Penumpang dapat menggunakan 240 tempat duduk dan diperbolehkan berdiri dengan kapasitas 20% untuk satu kali perjalanan.

Direktur Utama PT Railink, Anggoro Triwibowo mengatakan KA Bandara YIA merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat baik bagi para pelaku bisnis maupun perjalanan wisata ke Yogyakarta.

Baca Juga: Cek Jadwal Perjalanan Kereta Bandara YIA yang Bikin Hemat Waktu

Dengan adanya inovasi ini, Anggoro berharap masyarakat semakin banyak yang menggunakan transportasi umum.

“Kami berharap dengan naiknya kapasitas menjadi 120%, kami dapat melayani lebih banyak penumpang dan masyarakat semakin antusias dalam menggunakan transportasi umum sebagai penunjang untuk melakukan mobilitas sehari-hari,” kata Anggoro dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV.

Anggoro juga menghimbau kepada pengguna KA Bandara YIA untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan scan pedulilindungi saat memasuki area stasiun.

Baca Juga: Naik Kereta Bandara YIA Bayar Rp 0, Ini Caranya

Tiket KA Bandara dapat dibeli melalui seluruh kanal pembelian tiket baik secara online maupun offline. Pembelian secara online melalui aplikasi KA Bandara, Website Railink, dan KAI Acces.

Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU