> >

Sapi di Banjarmasin tidak Divaksin PMK, Ini Penjelasan Medik Veterineer DKP3

Berita daerah | 11 Juli 2022, 23:13 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kendati vaksinasi PMK atau penyakit mulut dan kuku telah dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia termasuk  di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, namun sapi dan kambing di Banjarmasin tidak diberikan vaksin PMK.

Baca Juga: Sapi di Rumah Potong Hewan Basirih Disemprot Disinfektan, Satgas Pastikan Tidak ada Gejala PMK

Medik Veterineer, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, drh. Annang Dwijatmiko, menyatakan hal tersebut lantaran Banjarmasin hanya merupakan daerah market penjualan hewan ternak tersebut.

 “Karena di Banjarmasin hanya merupakan daerah market atau hanya sebagai penyalur,” terang Annang Dwijatmiko.

Vaksinasi juga tidak diberikan kepada hewan yang akan dijadikan kurban, lantaran  memerlukan sejumlah tahapan termasuk booster.

“Intruksi bahwa hewan kurban tidak boleh dilakukan vaksinasi, karena vaksinasi sendiri ada beberapa tahapan, tahap pertama nanti dibooster, enam bulan berikutnya divaksin lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Bisnis Sapi Menggiurkan Jelang Idul Adha, Kenaikan Harga Sapi Limousin Beri Angin Segar

Meski tidak dilakukan vaksinasi, sapi dan hewan ternak lain yang berpotensi tertular PMK secara rutin terus dipantau kesehatannya saat memasuki Banjarmasin.

Hingga kini, pasokan hewan dari daerah penyebaran PMK pun masih dihentikan.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU