> >

BPBD: Banjir Rob di Jakarta Utara Diperkirakan hingga 17 Juli, Terjadi pada Pukul 18.00-24.00 WIB

Update | 11 Juli 2022, 07:07 WIB
Seorang pengendara melintas di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara yang terendam banjir rob, Kamis 27 Mei 2021. Air menggenang dengan ketinggian air 30cm. Terjadinya banjir rob disebabkan fenomena alam gerhana bulan kemarin malam. (Sumber: Yogi Syahrevi / Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diminta waspada terkait potensi banjir pesisir atau rob yang terjadi pada  8 Juli 2022 hingga 17 Juli 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan potensi rob bisa terjadi karena bumi tengah memasuki fase bulan purnama.

Sejumlah wilayah pesisir di DKI Jakarta diimbau waspada terkait potensi rob yang akan terjadi. Wilayah yang harus diwaspadai adalah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan, Sunda Kelapa, Marunda, dan Kepulauan Seribu.

BPBD DKI menjelaskan potensi banjir pesisir atau ROB itu diperkirakan terjadi pukul 18.00 WIB-24.00 WIB.

Baca Juga: Presiden Rencanakan Bangun Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Belawan

"Wilayah pesisir DKI Jakarta di Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda dan Kepulauan Seribu diimbau untuk WASPADA terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum," tulis keterangan dari BPBD DKI Jakarta melalui media sosial.

Selain itu BPBD mengungkapkan potensi banjir rob juga dipicu oleh perigee. Perigee adalah term yang menyatakan titik orbit bulan atau satelit yang terdekat dengan bumi.

Dengan adanya imbauan ini warga dan pihak terkait yang berada di wilayah berpotensi terdampak untuk mewaspadai peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," pungkas BPBD DKI.

Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Rumah Terendam Rob

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU