> >

Kronologi Napi Kabur di Rutan Solo: Bersembunyi di Kamar Mandi, Lalu Loncat ke Genteng tapi Ketahuan

Kriminal | 5 Juli 2022, 11:50 WIB
Seorang narapidana yang hendak kabur dari rutan Solo terekam CCTV, Senin (4/7/2022) (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)

SOLO, KOMPAS.TV - Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi menjelaskan kronologi kaburnya seorang narapidana (napi) kasus pencurian mobil bernama Rachmad Fauzi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Solo, pada Senin (4/7/2022).

Aksi percobaan melarikan diri itu kemudian gagal lantaran Rachmad Fauzi ketahuan petugas saat dirinya berada di atas genteng dapur.

Bachtiar menjelaskan aksi tersebut dilakukan Rachmad sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Bachtiar, sebelum melakukan aksinya warga binaan itu bersembunyi lebih dulu di kamar mandi masjid yang berada di dalam kompleks rutan.

Saat petugas melalukan pengecekan di sel blok, kemudian pelaku diam-diam memanjat pagar pembatas dalam lalu naik ke genteng bangunan utama menuju masjid dan dapur.

"Yang bersangkutan keluar dari toilet masjid dan menuju ke depan masjid memanjat pagar tralis. Setelah itu melompat ke area perkantoran, lalu baru loncat ke atas genteng dapur. Di atas itu ia mencoba untuk melarikan diri keluar namun diketahui oleh petugas," kata Bachtiar, seperti dilaporkan Jurnalis KOMPAS TV Widi Nugroho, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Nunukan Temukan Narapidana Narkoba Tewas Tergantung di Toilet

Lebih lanjut, Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, Rachmad Fauzi diketahui melarikan diri saat pihak keamanan rutan selesai menggelar apel dan dilanjutkan pengecekan serta penghitungan penghuni sel.

"Saat penghitungan itulah diketahui pelaku tidak ada di kamar blok," kata Urip didampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi dan jajaran pejabat Rutan.

Setelah itu, lanjut Urip, petugas pengamanan langsung siaga terutama menutup akses pintu utama dan bergerak melakukan pengecekan di setiap sudut rutan.

"Petugas di empat pos juga membunyikan lonceng tanda ada kejadian penting atau siaga satu," paparnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU