> >

Dugaan Kasus Bullying Ditingkatkan Ke Tahap Penyidikan

Berita daerah | 15 Juni 2022, 17:40 WIB

MANADO, KOMPAS.TV- Polres Kotamobagu telah meningkatkan kasus Bullying non verbal  atau penganiayaan yang mengakibatkan seorang siswa Sekolah Menengah Madrasah Tsanawiyah menjadi korban meninggal dunia di Kotamobagu ke tahap penyidikan.

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau sekolah menengah di Kotamobagu telah menjadi korban Bullying non verbal atau penganiayaan sehingga meninggal dunia, pada 8 Juni 2022 lalu. Korban berinisial BT 13 tahun ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit karena mengeluh sakit di bagian perut, namun akhirnya tidak terselamatkan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban diduga dianiaya oleh beberapa orang teman sekolahnya dan sejumlah sembilan orang siswa telah diperiksa oleh pihak Kepolisian Polres Kotamobagu.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast mengatakan, kasus penganiayaan ini telah ditangani oleh Polres Kotamobagu dan telah ditingkatkan ke tahap penyidikan dari tahap penyelidikan.

Seperti diketahui, korban BT saat di Rumah Sakit sempat menjalani operasi dan dokter mengeluarkan 30 centimeter ususnya yang terluka, serta mengeluarkan satu liter darah dari paru-parunya, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

#kompastvmanado #polreskotamobagu #bullying

Edward Siwi Jimmy Dapar Kompas tv Manado

 

Saksikan Siaran Kompastv :                   

Chanel 46 UHF

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara

 

Penulis : KompasTV-Manado

Sumber : Kompas TV


TERBARU