> >

Lebih dari 500 Calon Haji Asal Bantul Terancam Gagal Berangkat, Ini Alasannya

Berita daerah | 27 Mei 2022, 19:17 WIB
Arsip Foto - Suasana pelaksanaan ibadah haji pada 29 Juli 2020 di Kota Mekkah, Arab Saudi. Pandemi COVID-19 membuat Pemerintah Arab Saudi membatasi pelaksanaan ibadah haji hanya bagi jemaah domestik dua tahun lalu. (Sumber: Kompas.tv/Ant/REUTERS/Saudi Ministry of Hajj)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Lebih dari 500 calon haji asal Bantul, DIY terancam gagal berangkat karena kebijakan pembatasan usia jemaah haji.

Seperti yang diketahui Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pembatasan usia jemaah haji tidak boleh lebih dari 65 tahun.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul Aidi Johansyah, ada 930 calon haji asal Bantul yang seharusnya berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Namun, lebih dari separuh terancam batal berangkat.

“Memang kuota jemaah haji Indonesia juga dikurangi 50 persen oleh pemerintah Arab Saudi, ditambah pembatasan usia,” ujarnya, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Kecewa, Seorang Calon Haji Batal Berangkat Karena Melewati Usia 65 Tahun

Ia menyebutkan biasanya jemaah haji dari Bantul sebanyak 3.000-an orang, namun kini dikurang menjadi 1.400-an orang.

Kebijakan pembatasan usia membuat calon haji asal Bantul yang masuk kuota tersisa 430-an orang.

Ia mengaku tidak bisa beruat banyak terkait kebijakan ini karena sepenuhnya kewenangan pemerintag Arab Saudi.

Terkait calon haji asal Bantul yang kemungkinan batal berangkat, ia menyerahkan kepada masing-masing calon haji untuk menarik tabungan atau tidak.

“Namun jika dicabut artinya akan kembali mengulang antrean jika suatu saat ingin naik haji,” ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU